BOLASPORT.COM - Pelatih Arema FC, Javier Roca menegaskan bahwa simpang siur jadwal dan lokasi pertandingan kubu Malang tidak akan mengganggu persiapan tim untuk putaran kedua Liga 1 2022-2023.
Tim berjuluk Singo Edan dihadapkan masalah pelik jelang berlangsungnya putaran kedua Liga 1 2022-2023.
Mereka harus mendapatkan sejumlah penolakan dari suporter di daerah yang dipilih oleh Arema FC menjadi home base selama menjalani hukuman Komdis PSSI pasca Tragedi Kanjuruhan.
Arema FC sudah mengajukan tiga kali permintaan homebase yang semuanya berakhir tidak mulus.
Awalnya, mereka berencana memakai Stadion Moch Soebroto (Magelang), salah satu stadion di Bali, dan Stadion Sultan Agung (Bantul).
Namun, pasukan Javier Roca tidak diberikan rekomendasi dengan berbagai alasan.
Terkini, mereka bakal tampil di Stadion Jatidiri, Semarang pada pekan ke-18 Liga 1 2022-2023 kala menghadapi Borneo FC.
"Jadwal pertandingan Borneo FC Pekan ke-18 mengalami perubahan, terbaru Pesut Etam akan Melawan Arema pada tanggal 15 Januari 2023 pukul 18.30 WIB di Stadion Jatidiri Semarang," tulis Instagram Borneo FC.
Kendati demikian, beberapa hari setelah kabar tersebut, salah satu kelompok suporter PSIS Semarnag, Panser Biru mempublikasikan surat penolakan di akun Instagramnya usai Arema FC bakal bermarkas di Stadion Jatidiri.
Penolakan tersebut membuat nasib tim kembali simpang siur. Namun, Javier Roca menegaskan bahwa tim berjuluk Singo Edan akan siap main di mana pun dan kapan pun.
Baca Juga: Susul Persebaya vs Persikabo 1973, Laga Persik Kediri vs Persita Tangerang Ikut Ditunda
"Tidak mengganggu persiapan. Kami tidak pernah membahas itu. Manajemen yang bagian mengurus. Semoga kami segera dapat jawaban dan tempat untuk bermain," tegas Javier Roca dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
Bermain sebagai tim musafir tidak pernah menguntungkan. Namun, kondisi ini bukanlah pertama kali untuk tim.
Para pemain sudah membiasakan diri merumput dengan stadion sepi dan tanpa dukungan suporter sejak Liga 1 2021-2022.
Hanya saja, kali ini sedikit berbeda karena Arema FC juga akan menjalani pertandingan away yang dihadiri suporter tuan rumah.
Bagi Javier Roca hal tersebut akan menjadi tantangan baru, namun bukan jadi halangan.
Baca Juga: Penjelasan di Balik Thomas Doll Mangkir dari Konferensi Pers Pasca-laga Lawan Persib
"Berat karena pasti kalau di luar (main tandang) ada suporter lawan jadi kami harus kuat. Tidak ada yang lain namanya sepak bola," tegas pelatih asal Chile ini.
Arema FC sendiri punya catatan cukup bagus saat bermain sebagai tim musafir dengan stadion sepi.
Pada lanjutan putaran pertama Liga 1 2022-2023 yang dilaksanakan secara sistem bubble, Jayus Haryono dkk berhasil memetik empat kemenangan beruntun.
Javier Roca menjelaskan catatan tersebut bagus untuk meningkatkan kepercayaan diri, namun tidak bisa menjadi acuan.
Performa apik tim tetap berada pada kematangan dan kesiapan tim, begitu pula saat putaran kedua nanti.
"Yang penting pemain di dalam lapangan selalu berikan yang terbaik. Mereka tahu bahwa bukan membawa nama mereka sendiri tapi nama Arema. Tanpa penonton dan dengan penonton lawan harus kasih maksimal," pungkasnya.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Kompas.com |
Komentar