BOLASPORT.COM - Tim bola voli putri, Jakarta Pertamina Fastron tidak akan langsung tampil ngegas pada PLN Mobile Proliga 2023 setelah melihat pengalaman mereka tahun lalu.
Proliga 2023 putaran pertama akan memasuki pekan kedua yang akan diselenggarakan mulai 15-15 Januari mendatang di GOR Satria, Purwokerto, Banyumas.
Jakarta Pertamina Fastron memiliki modal mentereng jelang pekan kedua, pasalnya mereka saat ini menjadi pemuncak klasemen.
Hasil tersebut didapatkan oleh anak asuh Eko Waluyo setelah memetik dua kemenangan pada pekan pertama.
Meski begitu, Eko mengaku tidak akan memaksa anak asuhnya langsung tampil ngegas pada pekan kedua dengan tujuan menghemat tenaga.
Hal tersebut dilakukan berdasarkan dari evaluasi tahun lalu, dimana skuadnya mengalami kelelahan setelah kerja keras sejak awal dan memberikan keuntungan bagi lawan-lawannya.
"Oleh karena itu, kami di putaran pertama ini tidak terlalu gas pol, yang penting bisa lolos ke putaran final dan akhirnya menang," ucap Eko dikutip BolaSport.com dari ANTARA News.
Pada pekan kedua Jakarta Pertamina Fastron akan berhadapan dengan tim-tim kuat, salah satunya adalah tim Bandung BJB Tandamata.
Namun, Eko tak ingin mengkotak-kotakkan lawannya, dia menganggap bahwa semua tim adalah tim yang kuat sehingga pemainnya harus siap setiap saat.
Baca Juga: Proliga 2023 - Jakarta Popsivo Petik Kemenangan Pertama
Demi kembali meraih hasil maksimal pada pekan kedua, skuad Jakarta Pertamina Fastron akan melakukan evaluasi terlebih dahulu dan membenahi kekurangan yang masih ada.
Selain itu, jajaran pelatih juga sudah melakukan analisa terhadap calon lawan-lawannya pada pekan kedua nanti, hal tersebut dilakukan untuk menentukan strategi paling efektif.
"Kami sudah pelajari permainan calon lawan kami, terutama Bandung BJB Tanda mata yang serangannya lumayan," ucap Eko.
Lebih lanjut Manajer Tim Jakarta Pertamina Fastron, Widi Triyoso menjelaskan bahwa kekalahan timnya dari Gresik Petrokimia Pupuk harus jadi pelajaran berharga.
Pasalnya timnya baru menyelesaikan pekan pertama, perjalanan masih panjang yang terpenting saat ini adalah terus berbenah.
"Perjalanan masih panjang. Pemain junior bisa ditampilkan semua untuk mendapatkan pengalaman bermain di Proliga sesuai komitmen Pertamina turut membina pevoli muda," ucap Widi.
Tahun ini Jakarta Pertamina Fastron mendapatkan amunisi tambahan untuk mengarungi kerasnya Proliga 2023.
Salah satunya adalah mantan pemain Bandung BJB Tandamata, Yolla Yuliana yang kemungkinan besar akan diposisikan sebagai middle blocker.
Yolla sendiri merupakan salah satu pemain multifungsi, pasalnya dia bisa menempati beberapa posisi berbeda.
Sementara itu kapten mereka, Agustina Wulandari berharap bisa menyajikan penampilan terbaik pada pekan kedua.
"Saya minta dukungannya, di dua pertandingan ini kami berusaha yang terbaik," ucap Agustina.
Baca Juga: Proliga 2023 - Jakarta Pertamina Pertamax dan Fastron Harapkan Hasil Positif di Seri Kedua
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | ANTARA News |
Komentar