BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Graham Potter, menyebut menangani The Blues adalah pekerjaan paling sulit di dunia sepak bola.
Bulan madu Graham Potter dengan Chelsea terbilang cukup singkat.
Di awal kedatangannya, juru taktik asal Inggris itu berhasil membawa Chelsea tak terkalahkan dalam 9 pertandingan di lintas kompetisi, termasuk enam kemenangan.
Namun, setelah itu, performa The Blues justru jungkir balik.
Mereka cuma mendapatkan dua kemenangan dari sembilan laga terakhir di seluruh ajang.
Sisanya, Chelsea meraih satu hasil imbang dan menelan enam kekalahan.
Akibat tren buruk tersebut, klub asal London itu sekarang tercecer di urutan ke-10 klasemen sementara Liga Inggris.
Kondisi ini pun membuat Graham Potter berada dalam tekanan besar.
Baca Juga: Tak Seperti Lionel Messi, Paulo Dybala Dapat Penghormatan Juara Piala Dunia 2 Kali dari AS Roma
Banyak fan Chelsea menuntut agar pemilik klub, Todd Boehly, segera memecat pelatih berusia 47 tahun itu sebelum kondisi makin buruk.
Potter sendiri mengaku paham dengan frustrasi yang dirasakan oleh para suporter.
Namun, Potter juga meminta mereka untuk memahami situasinya saat ini.
Menurutnya, tak mudah menangani tim yang sedang dalam masa peralihan kepemimpinan dari Roman Abramovic ke Todd Boehly.
Selain itu, Potter juga diganggu dengan banyak masalah cedera yang menimpa Chelsea.
Baca Juga: Pelatih PSG Ucapkan Terima Kasih ke Suporter karena Sambut Baik Lionel Messi
Ada 10 pemain Chelsea yang berada di ruang perawatan karena masalah cedera.
Raheem Sterling dan Christian Pulisic menjadi dua nama terbaru yang harus menepi.
Dua pemain itu menyusul N'Golo Kante, Wesley Fofana, Mason Mount, Reece James, Ben Chilwell, Armando Broja, Edouard Mendy, dan Ruben Loftus-Cheek.
Oleh sebab itu, Potter pun menilai bahwa melatih Chelsea saat ini adalah pekerjaan tersulit dalam sepak bola.
"Saya berurusan dengan hal baru dan kami harus membangun sesuatu lagi karena banyak hal telah berubah, banyak hal telah pergi," kata Potter seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
Baca Juga: Meski Sudah Jadi Milik Chelsea, Junior Cristiano Ronaldo Tetap Jadi Idaman Barcelona
"Itu adalah bagian dari tantangan yang akan datang dan saya mengerti bahwa segala sesuatunya akan sulit dari perspektif kepemimpinan."
"Ini adalah tantangan."
"Saya pikir itu mungkin pekerjaan tersulit dalam sepak bola karena perubahan kepemimpinan dan ekspektasi, karena memang seperti itu orang melihat Chelsea."
"Saya jelas tidak berpikir kami akan kehilangan 10 pemain tim utama tetapi di situlah kami berada."
"Yang bisa saya lakukan adalah berbicara kepada kalian dengan jujur, memberikan perspektif saya dan memahami kritik jika kalah," tuturnya melanjutkan.
Baca Juga: Gocekan Sakti Lionel Messi Bikin 2 Pemain Angers Bernasib Ngenes
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Goal.com/en |
Komentar