BOLASPORT.COM - Sesi penghakiman terhadap Ketua Federasi Sepak Bola Prancis (FFF), Noel Le Graet, berlangsung dramatis.
Noel Le Graet dihantam tsunami kritik menyusul komentar kontroversial soal Zinedine Zidane.
Dalam wawancara dengan RMC Sport, pria berumur 81 tahun itu mengatakan bahwa dirinya tak pernah berpikir menjadikan sang legenda sebagai pelatih timnas Prancis untuk menggantikan Didier Deschamps.
Zidane masih menganggur sejak meninggalkan kursi pelatih Real Madrid pada 2021.
Adapun Deschamps memperpanjang masa kerja sebagai nakhoda Les Bleus hingga 2026.
"Apakah Zidane berusaha menghubungi saya? Tentu saja tidak," demikian kata Le Graet.
"Saya bahkan tidak akan mengangkat teleponnya."
"Saya belum pernah bertemu dia, kami tidak pernah mempertimbangkan untuk berpisah dengan Didier," tutur dia menambahkan.
Baca Juga: Cuma Cetak 3 Gol, Duet Baru Messi Kok Masuk Nominasi Pemain Terbaik FIFA?
Akibat komentarnya, Le Graet mendapat kecaman dari berbagai sudut.
Pernyataan itu pula yang menyeret dia ke rapat Komite Eksekutif FFF pada Rabu (11/1/2023).
Media L'Equipe membeberkan kejadian dalam pertemuan berdurasi dua setengah jam tersebut.
Berbicara sambil menangis di depan para peserta rapat, Le Graet meminta maaf atas komentar soal Zidane menyebut dirinya sendiri idiot.
Hasil rapat di kantor pusat FFF memutuskan bahwa Le Graet harus mundur dari jabatannya.
"Noel Le Graet, berdasarkan kesepakatan dengan Komite Eksekutif FFF dalam rapat hari ini di Paris, memilih untuk mundur dari tugasnya sebagai presiden federasi hingga sampai komunikasi akhir dari audit yang dilakukan oleh Kementerian Olahraga, dan menunggu analisis oleh Comex (komite eksekutif) FFF," demikian potongan pernyataan dari PSSI-nya Prancis.
Kendali FFF untuk sementara dipegang oleh sang wakil presiden, Philippe Diallo.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar