"Mereka (pemain tim nasional Malaysia) harus memahami bahwa perayaan Natal dan tahun baru sudah berakhir dan Santa Claus yang ingin memberikan hadiah kepada mereka sudah tiada," kata Rexy.
"Jadi mereka harus kembali fokus pada pekerjaan yang serius. Tidak ada lagi liburan," ucap Rexy sebagaimana yang dikutip BolaSport.com dari Bernama.
Peraih medali emas Olimpiade 1996 itu kemudian membandingkan para pemain dari Indonesia, Jepang, dan Korea yang tak terbebani dengan tampil di tanah sendiri.
Pelatih kelahiran Ternate itu menyebut para wakil Malaysia tak bisa membuat alasan buruknya performa karena tekanan dari publik sendiri.
"Alasan seperti tekanan bermain di negara sendiri tidak bisa dimanfaatkan oleh pemain kelas dunia seperti mereka," ucap Rexy menjelaskan.
"Lihatlah ganda Indonesia, Jepang, korea selatan yang mampu menampilkan yang terbaik di negaranya sendiri," ujarnya.
Baca Juga: Malaysia Open 2023 - Apriyani/Fadia Tembus 5 Besar Ranking Dunia Usai Capai Semifinal
Dia juga menyoroti performa Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Mereka (Aaron Chia/Soh Wooi Yik) bermain seperti tidak punya semangat, selalu menunggu lawan melakukan kesalahan," kata Rexy.
"Tapi setidaknya kita lihat Pearly Tan/Thinaah Muralitharan berusaha memberikan tekanan," ujarnya.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Bernama.com, NST.com.my |
Komentar