BOLASPORT.COM - Kondisi Chelsea semakin mengenaskan pada musim 2022-2023. The Blues pun kabarnya siap menendang tiga pemain minim kontribusi.
Chelsea benar-benar tampil mengecewakan pada ajang Liga Inggris 2022-2023.
Dalam 10 laga terakhir mereka, Chelsea baru meraih dua kemenangan.
Bahkan, The Blues baru saja kalah saat melawan Fulham dalam laga tunda pekan ketujuh Liga Inggris 2022-2023 dengan skor 1-2.
Kekalahan tersebut sekaligus membuat posisi Chelsea semakin terpuruk di posisi ke-10 klasemen sementara Liga Inggris musim ini.
Sejauh ini, Chelsea baru mengoleksi 25 poin dari 18 pertandingan yang sudah mereka lakoni.
Chelsea bahkan berada di bawah Fulham, Brentford, Brighton and Hove Albion, dan Newcastle United.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Marcus Thuram Dibidik Chelsea, Gladbach Tutup Pintu Keluar
Kekalahan demi kekalahan pun membuat para pendukung The Blues mulai gerah.
Pasalnya, dalam laga melawan Fulham kemarin, fan meneriakkan nama Roman Abramovich yang merupakan pemilik Chelsea sebelumnya.
Para pendukung menilai Abramovich lebih bisa mengurus Chelsea daripada pemilik saat ini, Todd Boehly.
Menanggapi hal tersebut, Boehly langsung bertindak cepat dengan melakukan bersih-bersih skuad.
Dilansir BolaSport.com dari Sportbible.com, Boehly dikabarkan siap menendang tiga pemain yang dinilai minim kontribusi.
Tiga pemain yang dimaksud adalah Kai Havertz, Pierre-Emerick Aubameyang, dan Hakim Ziyech.
Havertz memang menjadi pahlawan Chelsea saat menjuarai Liga Champions 2020-2021.
Baca Juga: Joao Felix Kena Kartu Merah di Laga Debut, Chelsea Rugi 38 Miliar
Akan tetapi, performa Havertz di Chelsea selama ini dinilai kurang memuaskan.
Havertz sendiri didatangkan dari Bayer Leverkusen pada awal musim 2020-2021 dengan biaya tinggi, yakni 80 juta euro atau sekitar Rp1,32 triliun.
Klub yang bermarkas di Stamford Bridge itu mendatangkan gelandang asal Jerman tersebut setelah ia tampil hebat bersama Bayer Leverkusen.
Namun, sejak bergabung dengan Chelsea, Havertz belum pernah mencapai puncak performanya.
Gelandang berusia 23 tahun tersebut baru mencatatkan 28 gol dan 15 assist dari 117 pertandingan di berbagai kompetisi.
Sementara itu, Aubameyang didatangkan Chelsea pada awal musim ini.
Aubameyang diharapkan mampu menjadi penyerang andalan The Blues seiring kepergian Romelu Lukaku yang dipinjamkan ke Inter Milan.
Baca Juga: Kena Kartu Merah di Laga Debut, Joao Felix Ikuti Jejak Lionel Messi
Namun, sejak direkrut dari Barcelona, Aubameyang tampil melempem dengan hanya mencetak tiga gol dari 15 pertandingan.
Selain itu, penyerang asal Gabon itu juga kerap hanya memanaskan bangku cadangan dan tidak bermain untuk Chelsea.
Untuk Hakim Ziyech, masalah winger asal Maroko tersebut memang sudah muncul sejak Chelsea masih ditangani oleh Thomas Tuchel.
Ziyech selalu menjadi pilihan kedua di sektor sayap The Blues dalam dua musim terakhir.
Meskipun eks winger Ajax tersebut tampil apik sepanjang Piala Dunia 2022, Graham Potter sepertinya tetap tidak mau menggunakannya sebagai pemain starter.
Sepanjang musim ini saja, Ziyech lebih banyak bermain sebagai pemain pengganti bagi Chelsea.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Sportbible.com |
Komentar