BOLASPORT.COM - Presiden UFC, Dana White, resmi tak melanjutkan kontrak dengan juara kelas berat, Francis Ngannou.
UFC harus kehilangan salah satu petarung terbaik yang dimilikinya yang juga menduduki peringkat lima pound-for-pound.
Orang nomor satu di UFC itu mengkonfirmasi bahwa promotor gagal mencapai kesepakatan dengan Francis Ngannou terkait kontrak barunya.
Dengan begitu, Ngannou secara resmi tidak terikat lagi dengan promotor MMA terkemuka di dunia tersebut.
Artinya, petarung berdarah Kamerun itu dibebaskan untuk mendatangani kontrak dengan promotor pertarungan lain.
Baca Juga: Hasil UFC Vegas 67 - Assalamualaikum Khabib, Umar Nurmagomedov Menang Lagi
Keputusan ini juga mengakhiri drama panjang antara Ngannou dan pihak UFC yang tak puas perihal gaji.
Ngannou sudah berselisih paham soal masalah tersebut semenjak pertarungan terakhirnya melawan Ciryl Gane pada awal tahun 2022.
Meski begitu, White punya alasan lain bahwa dia sempat menawarkan Ngannou bayaran yang lebih besar sepanjang sejarah di kelas berat UFC.
"Kami menawarkan Francis kesepakatan yang akan membuatnya menjadi kelas berat dengan bayaran tertinggi dalam sejarah perusahaan," kata White dikutip BolaSport.com dari MMAFighting.
"Lebih dari (Brock) Lesnar, lebih dari siapa pun, dan dia menolak kesepakatan itu."
"Kita sampai pada titik di mana saya telah mengatakan kepada kalian sebelumnya, jika Anda tidak ingin berada di sini, Anda tidak harus berada di sini," ucap White.
"Saya kira Francis berada di tempat saat ini, di mana ia tidak ingin mengambil banyak resiko," kata White melanjutkan.
"Dia merasa berada dalam posisi yang baik dimana ia dapat melawan lawan yang lebih rendah dan menghasilkan lebih banyak uang," tuturnya menambahkan.
"Maka kami akan membiarkannya melakukan itu."
"Kami akan membebaskannya dari kontraknya, kami akan melepaskan hak kami untuk bertanding."
"Dan ia dapat pergi kemanapun ia mau dan melakukan apapun yang ia inginkan. Di situlah kami berada," ujar White.
Baca Juga: Jadwal Final Road to UFC - Jeka Saragih Tuju Puncak MMA, Sepanggung dengan Raja KO UFC
White menambahkan bahwa UFC telah melakukan pembicaraan dengan Ngannou tentang kesepakatan baru untuk bagian yang lebih baik dari dua tahun terakhir. Tetapi kedua belah pihak tidak pernah bisa menemukan jalan tengah pada persyaratan kontrak.
Sebelumnya, Ngannou juga dikaitkan untuk menghadapi Jon Jones untuk mempertahankan sabuk juara berikutnya.
Akan tetapi negosiasi dari kedua belah pihak yang tidak mencapai kata sepakat membuat sabuk juara kelas berat kini tanpa pemilik.
Ciryl Gane dan Jon Jones ditunjuk sebagai calon juara baru kelas berat yang akan dihelat pada UFC 285, 5 Maret mendatang di T-Mobile Arena, Las Vegas, Amerika Serikat.
It doesn't get bigger than this - UFC President @DanaWhite confirms that @JonnyBones will take on @Ciryl_Gane for the ???????????????????????????????????????? heavyweight championship at #UFC285 ????
[ March 4 | @TMobileArena | Tix On Sale Jan 20 at https://t.co/LJfHcNZo6J ] pic.twitter.com/oUpfPUMYXp
— UFC (@ufc) January 15, 2023
Baca Juga: RESMI - Laga Pamungkas Jeka Saragih Tersaji pada UFC Vegas 68
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | MMAFighting.com |
Komentar