BOLASPORT.COM - Tunggal putri asal Jepang, Akane Yamaguchi, sukses comeback saat melawan An Se-young dalam merebut gelar juara Malaysia Open 2023.
Akane Yamaguchi sukses merebut gelar juara turnamen bulu tangkis BWF level Super 1000 tersebut.
Bertanding di Axiata Arena, Malaysia, Minggu (15/10/2023), Yamaguchi sempat kalah di gim pertama dari An Se-young.
Namun pemain peringkat satu dunia itu sukses comeback dan menunjukkan kemampuan di dua gim berikutnya.
Dia pun sukses melumat An Se-young lewat tiga gim dengan skor akhir 12-21, 21-19, 21-12
Baca Juga: Malaysia Open 2023 - Pengakuan Ganda Campuran Nomor Satu Dunia, Smes Dejan Mematikan
Jalannya pertandingan
Yamaguchi memimpin pertandingan usai mencetak poin di awal gim pertama. Setelah menambah satu poin lagi, An Se-young membalas dan memperkecil ketinggalan.
Keunggulan Yamaguchi yang melesat terus ditempel oleh wakil Korea Selatan. Peluang An Se-young menyamakan kedudukan lalu berhasil pada 7-7.
Kedua pemain lalu berbagi poin sebelum akhirnya wakil Korea Selatan menambah poin untuk merebut keunggulan. An Se-young yang unggul terus mempertahankan keunggulan hingga interval gim pertama dengan skor 8-11.
Setelah istirahat An menambah dua poin lagi melebarkan jarak keunggulan dari Yamaguchi. Wakil Jepang kemudian bisa membalas namun dia juga beberapa kali kecolongan hingga harus berbagi poin menjadi 12-16.
Kali ini An Se-young melebarkan jarak lagi dari Yamaguchi dan melesat hingga memasuki game point. Pukulan menyilang dari wakil Korea Selatan akhirnya menutup gim pertama dengan Yamaguchi kalah 12-21
Masuk gim kedua, Yamaguchi merebut keunggulan di awal pertandingan. Dia memimpin kendati An Se-young mulai mengejar ketinggalan menjadi 5-2.
Kali ini kesalahan dari Yamaguchi menjadi malapetakan karena wakil Korea Selatan mulai menipiskan jarak ketinggalan. An Se-young lalu berhasil menyamakan kedudukan pada 8-8.
Yamaguchi lalu bisa merebut keunggulan lagi lewat serangan yang gagal diantisipasi An Se-young. Dia terus mempertahankan keunggulan hingga interval gim kedua dengan skor tipis 11-10.
Setelah istirahat bola keluar dari Yamaguchi menjadikan skor imbang lagi. An Se-young lewat smes ke samping sukses merebut keunggulan dari wakil Jepang itu.
Dua serangan beruntun dari Yamaguchi kali ini berhasil merebut kembali keunggulan dari An Se-young menjadi 14-13. Tiga poin tambahan kembali bisa disarangkan wakil Jepang meninggalkan An Se-young 16-13.
Keunggulan Yamaguchi tertahan usai beberapa kesalahan yang dilakukan. An Se-young mengejar dan menyamakan kedudukan lagi pada 17-17.
Pukulan wakil Korea Selatan lalu menyangkut di net dan menjadikan Yamaguchi kembali unggul 18-17. Rally lalu terjadi, pukulan-pukulan menyilang dari An Se-young akhirnya menembus pertahanan wakil Jepang.
Yamaguchi membalas dengan menggempur lewat smes yang akhirnya masuk. Dia mampu menambah satu poin lagi dan mencapai game point.
An Se-young sempat menambah satu angka lewat duel di depan net. Namun Yamaguchi bisa merebut satu poin terakhir dengan kemenangan 21-19.
Masuk gim ketiga, An Se-young berhasil mencetak tiga poin meninggalkan Yamaguchi di awal pertandingan.
Namun Yamaguchi bisa perlahan mengejar ketinggalan dan melesat menyamakan kedudukan pada 3-3. Kedua pemain lalu saling bergantian mencetak poin hingga skor 5-5.
Yamaguchi mulai mendominasi dan merebut keunggulan dari wakil Korea Selatan. Keunggulan pemain peringkat satu dunia itu lalu bertahan hingga interval gim ketiga 11-6.
Pascajeda, An Se-young mulai memperbaiki posisinya yang tertinggal dengan menipiskan jarak menjadi 12-10.
Namun Yamaguchi langsung melesat lagi meninggalkan wakil Korea Selatan itu mendekati match point. An Se-young kesulitan menambah poin yang berujung wakil Jepang sukses mengamankan gim ketiga dengan skor 21-12.
Yamaguchi tampil ganas dengan melesat meniggalkan wakil Korea Selatan.
Baca Juga: Malaysia Open 2023 - Meski Sulit, Naraoka Target Tumbangkan Axelsen pada Partai Final
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar