BOLASPORT.COM - Manajemen RANS Nusantara FC memberikan klarifikasi perihal pelatih mereka Rahmad Darmawan yang kabarnya mendukung salah satu calon Ketua Umum (Ketum) PSSI.
Menurut RANS Nusantara FC apa yang diberitakan oleh beberapa media adalah tidak benar.
Sebelumnya diberitakan bahwa RD sapaan akrab Rahmad Darmawan untuk meminta voters memilih La Nyalla Mattalitti sebagai Ketum PSSI periode 2023-2027.
RD sendiri pun sudah membantah melalui akun instagram pribadinya yang menyebutkan bahwa ia tidak pernah berkata seperti itu.
RD merasa terfitnah atas pemberitaan di beberapa media yang sangat merugikan namanya.
Pria asal Lampung itu menegaskan bahwa sejauh ini ia netral terkait siapa yang nantinya menjadi Ketum PSSI ke depan.
"Saya mengambil sikap netral dan tidak berpihak kepada siapa pun dalam masa pencalonan Ketum PSSI," ucap RD.
"Adapun berita yang beredar saat ini merupakan fitnah yang pada kenyataannya tidak datang dari saya."
Baca Juga: Kata Anak Didik Shin Tae-yong setelah Resmi Gabung Persita Tangerang
"Demikian saya sampaikan dan semoga pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dapat segera menghentikan berita yang tidak benar itu," lanjut eks pelatih Persija Jakarta itu.
Lebih lanjut RD mengatakan bahwa ada miss komunikasi yang terjadi saat ia ditanya oleh awak media perihal bursa calon Ketum PSSI.
Kata RD, awalnya beberapa media bertanya kepadanya bagaimana program kerja yang bagus dari salah satu bakal calon Ketum PSSI.
Sejauh ini baru dua sosok yang maju untuk menjadi Ketum PSSI yakni La Nyalla Mattalitti dan Erick Thohir.
Baca Juga: Jadwal Final Piala AFF 2022, Thailand Vs Vietnam Malam Ini Pukul 19.30 WIB
Adapun Presiden RANS Nusantara FC, Raffi Ahmad, mendukung penuh Erick Thohir untuk maju.
La Nyalla Mattalitti sempat menjadi Ketum PSSI pada 2015, namun program kerjanya tidak berjalan lancar karena Indonesia di sanksi FIFA.
RD bercerita perihal dahulu ketika La Nyalla Mattalitti memimpin PSSI.
"Saya bilang saat itu kalau beliau (La Nyalla) memiliki program yang bagus dengan mewajibkan setiap klub wajib punya akademi yang diharapkan bisa menopang kebutuhan tim utama."
"Saat itu saya hanya mau mengomentari hal yang bersidat teknis, tetapi pada akhirnya saya kaget dengan judul dan isi berita yang berbeda," ucap RD.
Eks pelatih Persipura Jayapura itu menegaskan ia tidak mungkin secara terang-terangan untuk mendukung atau mengajak siapa pun untuk memilih salah satu bakal calon Ketum PSSI.
"Karena saya masih menjaga keprofesionalan saya sebagai salah satu pelatih kepala di klub sepak bola."
"Saya tidak memiliki kepentingan dalam pemilihan Ketum PSSI yang akan digelar nanti," tutup RD.
Kongres Biasa PSSI yang digelar di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (15/1/2023) sudah menetapkan anggota Komite Pemilihan dan Komite Banding Pemilihan.
Proses ini akan terus berjalan hingga diputuskan pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI pada 16 Februari 2023.
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | BolaSport.com |
