BOLASPORT.COM - Persib Bandung sedianya dijadwalkan melawan Bhayangkara FC pada laga perdana putaran kedua Liga 1 2022/2023.
Duel Persib melawan Bhayangkara FC berlangsung hari ini, Senin (16/1/2023) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi.
Akan tetapi, duel kedua kesebelasan itu batal terlaksana karena tidak mendapatkan izin dari pihak keamanan setempat.
Direktur Persib, Teddy Tjahjono menjelaskan bahwa penundaan itu ada kaitannya dengan laga Persija menghadapi Bali United.
Baca Juga: Perwakilan Klub Sampaikan Unek-unek soal Liga 2 Dihentikan, Menpora Segera Temui PSSI dan PT LIB
Soalnya, laga Persija vs Bali United digelar di kota yang sama, yakni di Stadion Patriot Candra Bhaga, pada Minggu (15/1/2023) kemarin.
"Ya kan karena di hari yang sama ada Persija lawan Bali kan, karena lokasi antara Patriot kan di Bekasi dengan Wibawa Mukti di Cikarang," kata Teddy dikutip dari kompas.com.
"Pasti akan ada mobilisasi suporter dari kedua pihak, kan itu di perbatasan, jadi secara keamanan dihindarkan karena takut ada potensi-potensi bentrok yang tidak diinginkan," ujar Teddy menambahkan.
Stadion Wibawa Mukti merupakan markas anyar Persib Bandung untuk putaran kedua Liga 1 2022/2023.
Maung Bandung harus menjadi tim musafir lantaran terusir dari Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
GBLA dipersiapkan untuk menjadi venue alternatif gelaran Piala Dunia U 20 2023 pada Mei mendatang.
Baca Juga: Salah Satu Anggoa Exco PSSI Dukung Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong
Teddy mengatakan, pihaknya saat ini sedang mencari jalan keluar terkait penggunaan stadion dengan jadwal pertandingan berikutnya.
Dia memastikan pasukan Luis Milla tidak akan berkandang di luar Jawa Barat.
Selain Stadion Wibawa Mukti, Persib juga membidik Stadion Pakansari, Bogor sebagai opsi kandang lainnya.
"Antara Wibawa Mukti atau Pakansari, kecenderungannya itu, karena dua duanya kan ada di Jawa Barat," kata pria berkacamata itu.
Sejumlah pemain pun turut menyesalkan Persib tidak bisa bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Salah satunya adalah bomber asal Brasil, David da Silva.
Hal ini dikhawatirkan akan menjadi kendala bagi Persib yang berambisi melanjutkan tren positif dalam perebutan gelar juara musim ini.
"Tentunya ini tidak nyaman bagi saya, semua pemain tidak mengerti kenapa kami harus pindah ke Bekasi," kata David da Silva.
"Kami punya kandang (di Bandung), menurut saya ini cukup sulit tapi jika memang ini keputusannya, kami tak bisa berbuat apa-apa.
"Kami hanya bisa memikirkan pertandingan, kami harus datang ke tempat yang sementara menjadi kandang kami dan melakukan yang terbaik," kata David.
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | kompas |
Komentar