BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengusung misi kebangkitan pada MotoGP 2023 setelah mengalami performa pasang surut dalam beberapa musim terakhir.
Marc Marquez rela tampil habis-habisan demi merebut gelar juara MotoGP 2023.
Banyak pihak meragukan kekuatan Marquez yang menilai tak akan kembali seperti dulu lagi setelah berkutat dengan masalah cedera.
Apalagi, setelah pembalap asal Cervera itu menjalani operasi yang keempat pada lengannya. Lebih-lebih dirinya juga harus mempertimbangkan masalah diplopia.
Polemik tersebut membuat Marquez dianggap tak mampu meraih gelar lagi, di mana seorang juara dituntut dengan penampilan konsisten.
Musim lalu, Marquez belum bisa menunjukan performa meyakinkan walau sempat merengkuh tiga kemenangan pada tahun 2021.
Baca Juga: Pengamat MotoGP Ungkap Peluang Yamaha Rekrut Marc Marquez
Akan tetapi, harapan kembali muncul bagi juara dunia delapan kali itu tatkali berhasil merebut podium pada GP Australia.
Raihan podium tersebut menjadi sinyal Marquez bersedia menantang gelar MotoGP 2023.
"Saya ingin memperjuangkan gelar," kata Marquez kepada Teledeporte.es dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Ini adalah tantangan baru, karena sampai tahun 2020 karier saya sangat indah, bak hamparan mawar."
"Sekarang saya telah menjalani sisi lain dari koin, cedera, dll. Ini tidak mudah, karena cedera itu sulit."
"Saya berkewajiban untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin, untuk mencapai yang maksimal untuk pergi berperang," ujar Marquez.
Kepercayaan diri Marquez mampu bersaing dalam perebutan gelar juara memang masih abu-abu saat ini.
Permasalahan motor menjadi alasan utama apakah Marquez benar-benar memasang target juara.
Pasalnya kuda besi RC213V masih belum lepas dari kritikan-kritikan dari pembalap Honda lainnya. Tak ada perubahan signifikan dari tes resmi yang dilakukan setelah GP Valencia lalu.
Baca Juga: Motor Mulai Gacor, Pembalap Penguji Belum Yakin Fabio Quartararo Bisa Jadi Juara Dunia
Meski begitu, Marquez tetap menaruh harapan bahwa Honda bisa memberikan prototipe terbaik untuk memulai musim balap 2023.
"Kami memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tes di Valencia tidak berjalan seperti yang kami harapkan.
"Honda adalah satu-satunya merek yang bisa bereaksi terhadap situasi seperti itu."
Dia juga mempercayai kinerja manajer, Alberto Puig, mampu keluar dari situasi sulit dalam beberapa musim terakhir.
"Dia sangat penting karena dia jujur," kata Marquez tentang Puig.
"Ketika seseorang jujur dan berbicara langsung kepada Anda, biasanya orang ini tidak memiliki banyak teman."
"Alberto jujur. Di dalam tim, orang seperti ini adalah yang paling penting," ujar Marquez.
Baca Juga: Siap-siap, Yamaha Buka Selubung Livery Baru untuk MotoGP 2023 di Jakarta
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar