BOLASPORT.COM - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri mengakui bahwa Shin Tae-yong memang layak untuk diperhatankan buat timnas Indonesia meski gagal juara di Piala AFF 2022.
Shin Tae-yong telah menandatangani kontrak untuk menukangi timnas Indonesia dari Desember 2019 lalu.
Saat bersedia menukangi skuad Garuda, pelatih asal Korea Selatan tersebut ditargetkan untuk bisa meraih gelar di Piala AFF.
Namun, selama menahkodai tim Merah Putih Shin Tae-yong belum pernah memberikan gelar satupun untuk Indonesia.
Pada Piala AFF 2020, Shin Tae-yong hanya mampu membawa timnas Indonesia keluar sebagai runner-up seusai kalah agregat dengan Thailand 2-6.
Kemudian pada ajang Piala AFF 2022, timnas Indonesia hanya mampu sampai babak semifinal seusai kalah agregat 0-2 dari Vietnam.
Meski di Piala AFF, pelatih berusia 52 tahun itu gagal membawa timnas Indonesia juara.
Akan tetapi, timnas Indonesia dipastikan bakal kembali ke Piala Asia setelah 16 tahun lamanya.
Tim asuhan Shin Tae-yong berhasil membawa Indonesia lolos ke Piala Asia 2023.
Tak hanya timnas senior, timnas U-20 yang berada dibawah pimpinan Shin Tae-yong juga dipastikan lolos ke Piala Asia U-20 2023.
Melihat situasi timnas Indonesia saat ini, Indra Sjafri mengatakan bahwa PSSI memang tak bisa buru-buru.
Baca Juga: PSIS Semarang Tertarik Rekrut Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia
Menurutnya dengan melihat perkembangan timnas Indonesia Indra Sjafri tak bisa tutup mata.
Mantan pelatih timnas U-23 Indonesia itu, Shin Tae-yong memang layak untuk dipertahankan.
Ia menilai Shin Tae-yong menunjukkan perkembangan luar biasa pada pemain.
Bahkan kualitas skuad Garuda diakui meningkat dan lebih baik.
“Pribadi saya pikir sangat layak. Karena secara permainan, kualitas tim saya pikir lebih baik,” ujar Indra Sjafri kepada awak media termasuk BolaSport.com, di GBK Arena, Jakarta, Senin (16/1/2023).
Lebih lanjut, terkait gagalnya Shin Tae-yong bawa timnas Indonesia juara di Piala AFF itu pun Indra memaklumi.
Menurutnya, memang tidak mudah membawa timnas Indonesia meraih gelar.
Sebagai pelatih, Indra Sjafri mengaku memang tidak mudah membawa skuad Garuda meriah gelar juara.
Apalagi pelatih berusia 52 tahun itu juga mengungkapkan apa saja masalahnya yang ada di skuad Garuda.
Mantan pelatih timnas Korea Selatan itu mengungkapkan ke Indra Sjafri bahwa kualitas para pemain masih kurang.
Ditambah lagi saat tampil di Piala AFF 2022, beberapa pemain naturalisasi dan andalan tak bisa tampil seperti Sandy Walsh dan Elkan Baggott.
Kedua pemain itu memang tak mendapatkan izin dari klub karena Piala AFF 2022 bukan bagian dari agenda FIFA.
Situasi itu pun membuat Indra mengakui bahwa target yang diberikan ke Shin Tae-yong tak mudah dicapai.
“Mengenai satu kenapa gagal, terus kedua kita diskusikan ada beberapa hal yang memang harus diperbaiki ke depan baik itu secara teknis karena memang tidak gampang membangun tim yang kuat,” tutur Indra.
“Coach shin mengeluhkan kualitas pemain yang kurang bagus tapi kemaren kita berusaha menambah kekuatan dengan pemain-pemain naturalisasi tapi tidak bisa bermain secara utuh. Makanya kami berharap di Piala Dunia U-20 nanti akan lebih fokus lagi dan mudah-mudahan ada prestasi.”
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar