BOLASPORT.COM - Laga Manchester United vs Liverpool, Agustus lalu, ibarat trampolin untuk memulai kebangkitan Setan Merah hingga mencapai predikat calon juara Liga Inggris.
Old Trafford, 22 Agustus 2022. Manchester United melakoni duel klasik Derbi Barat Laut Inggris versus Liverpool.
Setan Merah berada di titik terendah setelah membuka Liga Inggris 2022-2023 dengan dua kekalahan mengenaskan.
Usai dilucuti Brighton 1-2 di Old Trafford, armada baru bentukan Erik ten Hag digilas Brentford 0-4.
Wajar bila North-West Derby episode 211 dijagokan bakal jadi milik Liverpool.
Namun, Manchester United sukses menjungkirbalikkan prediksi dengan memenangi laga lewat skor 2-1.
Gol-gol Jadon Sancho dan Marcus Rashford hanya terbalas sekali oleh Liverpool melalui lesakan Mohamed Salah.
Baca Juga: 4 Alasan Manchester United Kepincut Wout Weghorst walau Pernah Flop di Liga Inggris
Momen kemenangan dalam Derbi Barat Laut menjadi titik balik Setan Merah untuk bangkit.
Ia seperti trampolin yang diinjak, lalu melontarkan mereka jauh-jauh ke posisi sekarang.
Dari peringkat 19 pascakekalahan di Brentford, Manchester United kini bersaing di 4 besar klasemen.
Pasukan Ten Hag mengoleksi 38 poin, hanya kalah selisih gol dari Newcastle, minus 1 angka dari Manchester City, dan tertinggal 9 keping dari sang pemuncak Arsenal.
Sebuah lompatan raksasa mengingat MU berada di kutub berbeda dengan Man City di klasemen serta terpisah 7 poin sebelum kemenangan atas Liverpool.
Hasil tersebut seperti mengubah peruntungan mereka.
Kalau patokannya rapor dalam periode sejak kemenangan Man United atas Liverpool (22/8/2022) hingga kelarnya pekan ke-20, Minggu (15/1/2023), Setan Merah adalah tim terbaik di Liga Inggris bersama Arsenal.
Mereka sama-sama mendulang 38 poin walau melakoni jumlah laga sedikit berbeda.
Manchester United mendapatkannya dalam 16 partai, sedangkan Arsenal 15.
Menghitung kemenangan atas Liverpool Agustus lalu, rapor MU dalam 16 laga yang dimaksud adalah 12 kemenangan, 2 seri, dan cuma 2 kali kalah.
Dalam periode yang sama, Man City hanya mengoleksi 32 poin, sementara Newcastle 33.
Memang ada momen di mana Red Devils menderita kekalahan nyelekit, yakni saat digilas sang tetangga (3-6) dan Aston Villa (1-3).
Baca Juga: Mykhailo Mudryk ke Chelsea, The Blues Siap Jadi Klub Terboros di Dunia
Akan tetapi, mereka selalu berhasil bangkit dan menebusnya dengan kemenangan di partai berikutnya.
Bukti kalau misi Ten Hag memperbaiki mentalitas pejuang di timnya mulai memperlihatkan hasil.
Jika konsisten mempertahankan performa seperti sekarang, jangan ragu lagi menganggap armada Ten Hag memiliki laju sebagai salah satu kandidat juara.
Agenda hingga medio Februari ke depan menyajikan peluang Manchester United mendekatkan diri dengan Arsenal di klasemen.
The Gunners memiliki jadwal berat, di antaranya head-to-head dengan Setan Merah, lalu bertamu ke Brentford dan Manchester City.
Atas dasar itulah awak Manchester United menyimpan keyakinan bahwa tim masih berpeluang menyodok ke posisi teratas.
"Semuanya mungkin," kata bek Raphael Varane seperti dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
"Kami hanya akan menjalani pertandingan demi pertandingan."
"Ini jalan yang panjang dan sangat sulit, tapi kami solid dan kuat dibandingkan sebelumnya," imbuhnya.
Rapor Manchester United di Liga Inggris sejak 22 Agustus 2022
- Man United 2-1 Liverpool
- Southampton 0-1 Man United
- Leicester 0-1 Man United
- Man United 3-1 Arsenal
- Man City 6-3 Man United
- Everton 1-2 Man United
- Man United 0-0 Newcastle
- Man United 2-0 Tottenham
- Chelsea 1-1 Man United
- Man United 1-0 West Ham
- Aston Villa 3-1 Man United
- Fulham 1-2 Man United
- Man United 3-0 Nottingham
- Wolves 0-1 Man United
- Man United 3-0 Bournemouth
- Man United 2-1 Man City
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Dailymail.co.uk, Soccerway.com |
Komentar