BOLASPORT.COM - Bek Arsenal, William Saliba, menyebut timnya tak merasakan tekanan berada di puncak klasemen Liga Inggris.
Dengan Liga Inggris 2022-2023 sudah memasuki pekan ke-20, Arsenal masih berada di puncak klasemen dengan raihan 44 poin.
Mereka unggul cukup jauh atas Manchester City yang berada di urutan kedua, yakni delapan poin.
Tak ayal, banyak pihak kini menjagokan Arsenal sebagai kandidat terkuat jawara Liga Inggris musim ini.
Namun, yang perlu diingat bahwa Arsenal dan Man City sama-sama baru melakoni 18 pertandingan.
Artinya, The Citizens masih punya 20 laga lagi untuk mengejar Arsenal.
Begitu juga dengan Newcastle United dan Manchester United yang terpaut 11 poin dari pasukan Mikel Arteta.
Baca Juga: Gokil! Cristiano Ronaldo bakal Kapteni Tim Gabungan Al Nassr dan Al Hilal saat Lawan Lionel Messi
Ditambah lagi, Arsenal kerap mengalami habis bensin saat berada di paruh kedua musim.
Hal itu membuat segalanya masih bisa terjadi.
Meski begitu, William Saliba menyebut timnya sama sekali tak tertekan dengan hal tersebut.
Saliba mengatakan bahwa Arsenal akan terus mencoba meraih hasil positif di laga-laga selanjutnya agar bisa terus mempertahankan posisinya hingga akhir musim.
"Tidak ada tekanan karena kami bermain untuk itu," kata Saliba seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
Baca Juga: Piala FA - Ini Permintaan Juergen Klopp kepada Para Pemain Liverpool
"Lebih baik memiliki tekanan ini saat Anda berada di atas daripada saat Anda berada di bawah."
"Lebih baik terus seperti ini dan kami tidak harus mendapat tekanan."
"Kami fokus pada diri kami sendiri."
"Kami tidak fokus pada rival kami."
"Kami harus terus seperti ini dan tetap fokus hanya pada diri kami sendiri."
"Itu tidak pernah cukup."
"Kami tahu kami memiliki banyak pertandingan untuk dimainkan."
"Kami harus fokus karena sesuatu dapat berubah dengan cepat," tutur bek timnas Prancis itu lagi.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Chelsea dan Manchester United Siap Berebut Tanda Tangan Denzel Dumfries
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Goal.com/en |
Komentar