BOLASPORT.COM - Perbasi DKI Jakarta mencetak banyak prestasi di bawah kepemimpinan Lexyndo Hakim yang baru genap satu tahun menjabat.
Lexyndo Hakim tercatat sebagai Ketua Umum Perbasi DKI Jakarta dengan masa bakti 2022-2023.
Baru satu tahun kepemimpinan berjalan, Lexyndo memberikan catatan positif dari sisi organisasi, pembinaan pemain, hingga menjalin komunikasi intens dengan wasit dan perangkat pertandingan lainnya di Jakarta
Masa awal terpilih, dia sudah bergegas melakukan safari, baik ke klub, turnamen-turnamen, sampai pelatihan wasit.
Tujuannya adalah untuk berkenalan, silaturahmi, menyamakan visi dan misi serta menjaring masukan untuk basket DKI Jakarta lebih baik.
Baca Juga: IBL 2023 - Satria Muda Pertamina Tampil Perkasa Raih Kemenangan Kedua
"Alhamdulillah, satu tahun yang lalu (15/01/2022) saya terpilih untuk mengemban amanah menjadi Ketua Umum Perbasi DKI Jakarta masa bakti 2022-2026," ujar sosok yang akrab disapa Lexy dari siaran pers yang diterima BolaSport.com.
"Setahun berlalu kami mengambil peran di Pengurus Provinsi (Pengprov), kami mendapat banyak sekali teman dan saudara baru.
Hasil kerja Lexy dan jajaran pengurus juga sudah terlihat di ibukota dengan deretan prestasi yang mentereng.
Pada tingkat pelajar, Tim DKI Jakarta lolos ke Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2023.
Kemudian, Tim DKI Jakarta juga menyabet medali emas (mahasiswa) dan perak (mahasiswi) pada gelaran Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) 2022 di Padang.
Adapun yang terbaru, Tim DKI Jakarta mempersembahkan emas (putri) dan perak (putra) pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) U-15 tahun 2023 di Pangkalpinang.
Dengan pencapaian tersebut, Lexy yakin ke depan basket DKI Jakarta akan terus meraup hasil lebih baik di berbagai ajang nasional.
"Khusus semalam (Kejurnas U-15), kami minta maaf belum bisa mengawinkan (gelar) emas putri dan putra untuk DKI Jakarta," tutur Lexy.
"Walau begitu, kami bersyukur dan sangat berterima kasih atas prestasi yang dicapai anak-anakku semua, pelatih, ofisial, dan dukungan seluruh masyarakat Jakarta."
Tentu prestasi yang lahir dalam setahun masa jabatan Lexyndo Hakim tidak didapat secara cuma-cuma.
Terdapat proses yang harus dilalui misalnya, mulai dari Piala Gubernur DKI Jakarta sampai Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) DKI Jakarta.
Piala Gubernur DKI Jakarta boleh dibilang menjadi tonggak pembaruan turnamen di Ibu Kota.
Perbasi DKI Jakarta menerapkan standar baru yang lebih baik dan modern, mulai dari hiburan dan tata lampu demi melahirkan atmosfer turnamen yang lebih wah, hingga digitalisasi statistik pertandingan.
Alhasil, penyelenggaraan turnamen Piala Gubernur DKI Jakarta menjadi acuan resmi untuk perhelatan turnamen-turnamen lain di Ibu Kota.
Salah satu turnamen yang memakai standar baru ialah Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) DKI Jakarta 2022.
Kejurprov digelar dalam satu rangkaian utuh secara serentak dari Kelompok Usia (KU) 12 hingga KU-18 dengan waktu semibersih pada babak penyisihan dan waktu bersih pada final.
Pemakaian statistik juga menjadi salah satu terobosan apik. Tentunya, data-data tersebut akan mempermudah pencarian untuk kebutuhan Tim DKI Jakarta.
Menariknya lagi, Kejurprov melibatkan lebih dari 1.000 atlet, memakai empat gelanggang olahraga (GOR), sekaligus menampilkan tujuh penggiat YouTube Live sebagai aktivasi digital.
Penyelenggaraan Kejurprov dengan standar baru tersebut bukan tanpa alasan. Lexy yakin peningkatan kualitas turnamen dari segala hal akan meningkatkan kualitas pemain-pemain di DKI Jakarta.
Sementara itu, sukses tahun pertama tak membuat Lexy berpuas diri. Kerja keras, kolaborasi, dan sinergi untuk memajukan basket Jakarta akan terus dia jalankan pada tahun-tahun berikutnya.
"Memang belum banyak yang bisa dilakukan untuk basket Jakarta. Namun, Insya Allah dengan program-program yang berjenjang dan terstruktur, jalinan komunikasi dan silaturahmi antarpemangku stakeholders berjalan baik, kami optimistis basket Jakarta akan semakin baik dan maju," ujar Lexy.
"Ayo terus bersama bergerak untuk basket Jakarta. Teruskan. Lakukan program yang berfaedah dan bermanfaat, karena sukses Jakarta, untuk Indonesia," tutup Lexy.
Baca Juga: IBL 2023 - Kekalahan Awali Perjalanan Rans PIK Basketball
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Perbasi DKI Jakarta |
Komentar