BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti, sudah selesai melakukan MRI (Magnetic Resonance Imaging) di kaki kanannya yang cedera ketika berlaga pada Malaysia Open 2023.
Cedera tersebut didapatkan Fadia ketika tampil bersama pasangannya Apriyani Rahayu melawan pasangan terbaik dunia Chen Qing Chen/Jia Yi Fan, di Axiata Arena, Kuala Lumpur Malaysia pada hari Sabtu (14/1/2022).
Salah tumpuan saat melakukan pendaratan, menjadi penyebab utama cedera pergelangan kaki kanannya.
Untuk mengetahui lebih detail terkait dengan cedera tersebut, Fadia telah selesai menjalani tes MRI pada hari Minggu (15/1/2023) di Jakarta.
Usai melakukan tes MRI kepala tim medis Pelatnas PBSI, Prof. Dr. dr. Nicolaas c. Budhiparama, PhD, SpOT(K), FICS, mengungkapkan proses penanganan dan penyembuhan Fadia sudah berjalan cukup baik.
Sejauh ini belum ada kepastian terkait berapa lama peraih medali emas SEA Games 2021 di Vietnam tersebut akan menepi dari lapangan.
Tim dokter hanya bisa memastikan bahwa proses penanganan dan penyembuhan cedera berjalan dengan cukup baik.
"Kami tim dokter saat kejadian langsung berkomunikasi dengan yang ada di lapangan, pelatih, fisioterapis, dan dokternya," ucap Nico dikutip BolaSport.com dari rilis resmi PBSI.
"Data yang kami dapatkan di sana langsung di kirim ke sini dan kami pelajari. Agar lebih detail kami juga lakukan MRI kepada Fadia.
Baca Juga: Hasil India Open 2023 - Menang Duluan, Chico Dibekuk Mantan Pemain No 2 Dunia
"Hal ini kami lakukan untuk mengetahui seberapa serius kondisi cederanya dan harus beristirahat berapa lama."
"Sementara ini, kami sudah melakukan semua sisi penanganan dari fisioterapinya dan lain-lainnya. Sampai hari ini, proses penyembuhan cederanya cukup baik."
Lebih lanjut PBSI tak ingin mengambil keputusan gegabah terkait kembalinya Fadia ke lapangan meski cedera yang dialaminya tidak parah.
PBSI melalui dr. Grace Joselini Corlesa MMRS., Sp.KO yang bertugas sebagai dokter Pelatnas, tak ingin mengorbankan pertandingan selanjutnya dengan memaksakan pemain bertanding dengan kondisi belum 100 persen fit.
Fadia belum bisa dipastikan apakah akan tampil di turnamen Indonesia Masters 2023 atau tidak.
"Kalau kami lihat cederanya memang cenderung ringan ya tapi kami tetap harus mengambil keputusan-keputusan yang tepat," ucap Grece.
"Meski berapapun tingkatan cederanya baik ringan, sedang maupun berat. Semua kami komunikasikan terutama kepada prof. Nico."
"Keputusan kembali ke lapangan benar-benar harus kami pikirkan supaya jangan sampai mengorbankan pertandingan-pertandingan berikutnya tapi kami harap yang positif untuk Fadia.
"Dan kami terus evaluasi lebih lanjut sampai mendekati hari H menuju Indonesia Masters."
Baca Juga: India Open 2023 - Rehan/Lisa Mengaku Tidak Bermain Lepas meski Lolos ke Babak Kedua
Tak jauh berbeda dengan tim medis pelatih Apriyani/Fadia, Eng Hian juga tidak akan memaksakan Fadia untuk tampil di turnamen kandangnya.
Pasalnya sebagai pelatih dia tidak boleh hanya memikirkan satu turnamen saja, melainkan harus jangka panjang.
"Kondisi Fadia sampai hari ini saya lihat cukup baik pemulihannya," ucap Eng Hian.
"Tapi kami akan lihat dulu apakah progres pergerakannya sudah bisa cukup signifikan atau belum tapi dari cederanya tidak ada yang perlu dikhawatirkan sekali hanya tetap perlu perawatan."
"Saya sebagai pelatih tidak boleh memikirkan hanya satu turnamen tapi lebih memikirkan jangka panjang.
"Bila memang kondisinya belum siap hingga akhir minggu ini, saya tidak akan memaksa Apri/Fadia turun di Indonesia Masters."
Baca Juga: India Open 2023 - Akhir Tragis Hoki/Kobayashi sebagai Unggulan Pertama
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | PBSI |
Komentar