BOLASPORT.COM - Eks gelandang Liga Inggris, Emmanuel Petit, mengecam aksi pembajakan transfer Mykhailo Mudryk yang dilakukan Chelsea kepada Arsenal dan mempertanyakan kebijakan transfer Todd Boehly.
Chelsea mengejutkan banyak pihak usai menyegel kesepakatan dengan Mykhailo Mudryk pada bursa transfer musim dingin 2023.
Pasalnya, winger asal Ukraina adalah prioritas Arsenal dan sudah mengirim kode untuk segera bergabung pada Januari.
Namun, manuver Chelsea untuk membajaknya dengan membayar senilai 100 juta euro (Rp1,6 triliun) kepada Shaktar Donetsk menjadi pukulan telak.
Faktor uang tersebut dianggap sebagai salah satu alasan di balik keputusan Mudryk yang berlabuh ke Chelsea ketimbang Arsenal.
Kedatangan Mudryk ke Chelsea tak hanya mengejutkan dari sisi manuver untuk menikung Arsenal, tetapi juga secara finansial.
Mengutip data dari Transfermarkt, sejak diambil alih oleh Todd Boehly pada 2022, The Blues menjadi salah satu tim terboros.
Hanya dalam dua jendela transfer (musim panas 2022 dan musim dingin 2023), angka belanja pemain Chelsea sudah menembus 362,5 juta euro atau sekitar Rp5,9 triliun.
Kebijakan transfer pun dipertanyakan karena dianggap jor-joran tetapi hasil nihil di kompetisi.
Itu terlihat jelas di mana Chelsea saat ini tercecer dengan menempati peringkat 10 klasemen Liga Inggris dan sudah tersingkir dari Piala Liga Inggris serta Piala FA.
Pemain yang didatangkan dengan harga mahal tak bisa menunjukkan performanya dalam mengangkat tim yang berujung pada inkonsistensi.
Apa yang dilakukan Chelsea dalam menggelontorkan dana besar untuk membeli pemain ini pun dikritisi oleh eks pemainnya, yakni Emmanuel Petit.
![Mykhailo Mudryk saat diperkenalkan sebagai pemain anyar Chelsea di Stamford Bridge, Minggu (15/1/2023).](https://cdn.grid.id/crop/0x0:0x0/700x0/photo/2023/01/15/mykhailo-mudrykjpg-20230115104501.jpg)
"Ketika saya melihat uang yang dihabiskan Chelsea untuk Mudryk, ya ampun. Siapa yang mengambil keputusan akhir pada kesepakatan ini di Chelsea?" kata Petit, dikutip BolaSport.com dari Express.
"Apakah pemiliknya? Adakah orang di klub yang bisa menyuruhnya berhenti menghabiskan begitu banyak uang tanpa strategi?"
"Sepertinya setiap kali klub besar mengajukan penawaran untuk seorang pemain, Chelsea menelepon dan mengajukan penawaran juga! Ayolah! Mana strateginya?!" ujar Petit lagi.
Petit juga menanggapi pembajakan Mudryk dari Arsenal dengan menilai Chelsea bermain konyol.
Baca Juga: Kepindahan Depay ke Inter Milan Cuma Isu Belaka, Negosiasi Tidak Pernah Ada
Bahkan, pemain yang membawa Prancis juara Piala Dunia 1998 ini pun mengeklaim bahwa Mudryk tampak tidak senang ketika diperkenalkan Chelsea kepada publik.
"Saya sangat memahami keputusan Arsenal untuk tidak menyamai tawaran Chelsea," kata eks Barcelona menambahkan.
"Bagaimana Chelsea dapat mengajukan penawaran sebesar 100 juta euro? Itu konyol."
"Biarkan Chelsea menghabiskan uangnya. Pintar bagi Arsenal untuk tetap berada di luar permainan konyol ini."
"Ketika Anda melihat semua komentar yang dibuat Mudryk di media sosial tentang Arsenal, berbagi foto dirinya dalam seragam tim, dan semua hal lain yang dia lakukan, itu terlihat."
"Ketika saya melihatnya di Stamford Bridge, dia tidak terlihat bahagia," tutur Petit, yang juga pernah memperkuat Arsenal, mengakhiri.
???? Chelsea convinced Mykhaylo Mudryk to pick them over Arsenal by more than doubling the Gunners salary offer and guaranteeing Shakhtar €70m + €30m add-ons mostly based on team achievements.
(Source: @MiguelDelaney) pic.twitter.com/6N2cehrRQp
— Transfer News Live (@DeadlineDayLive) January 15, 2023
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Express.co.uk |