BOLASPORT.COM - Media asal Qatar, Dohanews membahas kemerosotan prestasi timnas Kuwait di kancah sepak bola Asia, bahkan sempat kalah dari timnas Indonesia tahun lalu.
Sebelum kalah dari timnas Indonesia, sebenarnya Kuwait merupakan tim raksasa di Asia.
Pasalnya, Kuwait jadi salah satu tim raksasa Asia pada era 1970-1990-an.
Kuwait sempat finis sebagai runner-up Piala Asia 1976 dan akhirnya jadi juara pada edisi 1980.
Puncaknya terjadi kala Kuwait pernah lolos ke Piala Dunia 1982 yang dilangsungkan di Spanyol.
Sosok pelatih Carlos Alberto Parreira dari Brasil yang datang kali pertama pada 1976 mengubah wajah sepak bola Kuwait sebagai raksasa Asia.
Nama yang sama juga orang yang membawa Brasil jadi juara Piala Dunia 1994.
Selain itu, Kuwait juga tercatat sebagai tim tersukses di kawasan Timur Tengah.
Pasalnya, Kuwait merupakan tim tersukses di ajang Piala Teluk atau Piala AFF nya kawasan Asia Barat.
Kuwait tercatat keluar jadi juara sebanyak 10 kali dalam 24 edisi Piala Teluk.
Gelar tersebut didapatkan Kuwait pada 1970, 1972, 1974, 1976, 1982, 1986, 1990, 1996, 1998, dan 2010.
Namun, kejayaan timnas Kuwait kemudian menurun sejak berakhirnya dekade 1990-an.
Kuwait kemudian mengalami konflik internal pada periode 2000-an.
Di samping itu, lawan-lawan mereka di Timur Tengah seperti Saudi Arabia dan Qatar sedang melaju pesat pada periode yang sama.
Sepak bola Kuwait justru disibukkan dengan sanksi FIFA pada 2007, 2008, dan 2016.
Baca Juga: Presiden FIFA Ingin Ada Wakil ASEAN Lolos ke Piala Dunia 2026, Saatnya Timnas Indonesia?
Meski selama periode penurunan, Kuwait masih bisa lolos ke Piala Asia pada edisi 2011 dan 2015, tetapi justru jadi bulan-bulanan lawan mereka di fase grup.
Dohanews menyebut bahwa pukulan terberat bagi sepak bola Kuwait terjadi pada 2022.
Momen tersebut terjadi kala kalah menghadapi timnas Indonesia pada ajang Kualifikasi Piala Asia 2023 dengan skor 2-1.
Dohanews menyebut kekalahan tersebut sangat memalukan, karena timnas Indonesia saat itu datang dengan materi pemain yang muda.
Lebih memalukannya lagi, kemenangan timnas Indonesia kala itu dibukukan di kandang Kuwait sendiri.
“Kegagalan lolos ke Piala Dunia 2022 memang sudah diprediksi. Namun, gagal lolos ke Piala Asia 2023, terutama kekalahan di kandang sendiri dari tim muda Indonesia sangatlah mengecewakan,” tulis DohaNews dalam artikel yang mereka buat.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Dohanews.co |
Komentar