BOLASPORT.COM - Pembalap tim Aprilia Racing, Aleix Espargaro, sudah memberi isyarat akan pensiun pada akhir tahun 2024 mendatang.
Pembalap kelahiran Granollers Spanyol tersebut akan menjadi pembalap tertua pada gelaran MotoGP 2023, pasalnya pada bulan Juli mendatang dia akan berusia 34 tahun.
Di usia senjanya Espargaro sudah memberi isyarat bahwa MotoGP 2024 akan jadi musim terakhirnya.
Pembalap Aprilia itu sadar betul bahwa MotoGP saat ini sudah jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Dengan adanya perubahan pada format balapan serta bertambahnya jumlah balapan dalam satu musim akan semakin menuntut fisik dan mental yang prima dari setiap pembalap.
Tahun ini saja para pembalap MotoGP akan menjalani 42 balapan dalam satu musim yang terdiri dari 21 balapan sprint race dan 21 balapan sesungguhnya.
Kontrak Espargaro dengan Aprilia juga akan habis pada akhir tahun 2024 mendatang, sehingga akan jadi waktu yang tepat untuk gantung helm.
"Saat ini saya tidak melihat diri saya di MotoGP setelah 2024," ucap Espargaro dikutip BolaSport.com dari Crash.
Pembalap yang tahun lalu tampil penuh kejutan tersebut mengaku tidak tertarik untuk mengikuti jejak Legenda MotoGP, Valentino Rossi.
Baca Juga: Fabio Quartararo Harap Bersabar, Motor Garapan Mantan Mekanik Kondang F1 Baru Jadi pada 2024
Di mana Rossi masih menjalani balapan di kelas utama MotoGP, sampai usianya menginjak 42 tahun.
Menurutnya format MotoGP saat ini tidak akan cocok dengan pembalap yang sudah berusia lanjut, karena ada banyak tekanan yang harus dikelola dengan baik.
"Apa yang dilakukan Valentino Rossi membalap di kelas utama sampai dia berusia 42 hebat, tapi saya rasa saya tidak akan memiliki kekuatan untuk melakukannya," ucap Espargaro.
"Ini terutama karena alasan mental. Misalnya, kalender 2023 gila, terutama bagian terakhir musim ini."
"Kami akan menghabiskan banyak waktu jauh dari rumah dan ketika Anda berusia di bawah 25 tahun, itu sama sekali bukan mudah."
Lebih lanjut Espargaro menjelaskan tanpa sprint race dan kalender yang padat, MotoGP sudah tidak bersahabat dengan pembalap tua sepertinya.
Pasalnya, motor yang digunakan pada MotoGP saat ini sangatlah unik dan membutuhkan fisik yang benar-benar fit serta tubuh yang atletis.
Selain itu, pembalap juga harus menjaga pola hidup mereka dengan baik mulai dari makanan, olahraga yang dilakukan sampai jam istirahat.
Baca Juga: Tak Peduli Rekan, Enea Bastianini Jadikan Francesco Bagnaia Rival Pertamanya
Hal tersebut yang membedakan MotoGP sekarang dengan MotoGP satu atau dua dekade yang lalu.
"Tentu saja, MotoGP juga sangat menuntut secara fisik, tetapi sebagai seorang profesional Anda harus dalam kondisi yang baik," ucap Espargaro.
"Dulu tubuh yang atletis tidak terlalu relevan dengan olahraga kami, tapi sekarang kami secara fisik berada pada level yang sangat tinggi."
"Kami semua sangat berhati-hati dengan apa yang kami makan, bagaimana kami berlatih dan bagaimana kami beristirahat."
Baca Juga: Yamaha Ingin Menebus Dosa dengan Cara Agresif
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Crash.net |
Komentar