BOLASPORT.COM - Pakar transfer Fabrizio Romano yakin wacana reuni Pierre-Emerick Aubameyang dengan Barcelona tidak akan terjadi di bursa Januari 2023.
Pierre-Emerick Aubameyang memperkuat Barcelona selama tujuh bulan dari Februari hingga September 2022.
Dia lalu pindah ke raksasa Liga Inggris, Chelsea.
Masalahnya, kondisi pemain berusia 33 tahun itu bersama The Blues jauh dari kata ideal.
Penyerang asal Gabon tersebut hanya mencetak tiga gol di lintas kompetisi sejak merapat ke London.
Pergantian juru taktik dari Thomas Tuchel ke Graham Potter pun turut memengaruhi menit bermainnya.
Juru gedor yang juga pernah membela Borussia Dortmund dan Arsenal itu kini seolah mendapat kesempatan memulai bersama Barcelona dari awal.
Muaranya ada pada kondisi Blaugrana yang kehilangan Memphis Depay karena setuju hengkang ke Atletico pada bursa transfer Januari 2023.
Setelah pemain asal Belanda itu hengkang, pintu untuk Aubameyang kembali ke Camp Nou diyakini akan terbuka.
Fabrizio Romano menilai wacana reuni Aubameyang dan Blaugrana sulit terjadi.
Biang keladinya adalah peraturan pendaftaran pemain di Liga Spanyol.
“Kesepakatan untuk Barcelona memulangkan Pierre-Emerick Aubameyang dari Chelsea tergantung dari Liga Spanyol,” kata Romano.
“Sebab, saat ini ada peraturan yang melarang Barca melanjutkan proses transfer.”
“Kita harus lihat kelanjutannya andaikan pihak klub mendapat lampu hijau. Namun, untuk saat ini, tidak ada.”
“Barcelona hanya bisa melanjutkan transfer peminjaman pemain atau yang datang dengan status bebas transfer. Tidak ada transfer besar yang akan terjadi,” ucap pria asal Italia itu.
Baca Juga: Man City Vs Tottenham - Etihad Stadium Bukan Tempat yang Ramah bagi Spurs
Dengan terbatasnya waktu bermain Aubameyang di Chelsea, kembali ke Barcelona adalah satu-satunya opsi yang dia punya jika ingin hengkang.
Sebab, peraturan FIFA juga melarang seorang pemain membela tiga klub berbeda dalam satu musim.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Caught Offside |
Komentar