BOLASPORT.COM - Mykhaylo Mudryk, yang dijuluki Neymar dari Ukraina, dinilai terlalu berani karena menandatangani kontrak jangka panjang dengan Chelsea.
Mykhaylo Mudryk sudah resmi menjadi pemain anyar Chelsea.
Winger berusia 22 tahun itu diboyong The Blues dari Shaktar Donetsk dengan biaya fantastis.
Chelsea mengeluarkan uang 70 juta euro (sekitar Rp1,1 triliun) sebagai transfer pokok dan 30 juta euro (sekitar Rp490 miliar) berupa bonus.
Selain nominal transfer tersebut, yang menarik dari transfer Mudryk adalah durasi kontraknya.
Dia meneken kontrak panjang selama 8,5 tahun di Stamford Bridge.
Artinya, Mudryk akan berkostum Chelsea hingga Juni 2031.
Penyerang Newcastle United, Callum Wilson, menyoroti keputusan Neymar-nya Ukraina itu untuk mau menyepakati kontrak panjang dengan Chelsea.
Wilson menilai Mudryk terlalu berani menerima tawaran The Blues karena baru kali pertama bermain di luar negeri.
Menurutnya, Mudryk seharusnya memilih untuk menandatangani kontrak jangka pendek.
Dengan begitu, sang winger bisa melihat perkembangan kariernya di Chelsea.
Jika sukses, Mudryk bisa melanjutkan karier di Chelsea atau pindah ke klub top lain.
Baca Juga: Terpinggirkan di Chelsea, Hakim Ziyech Disarankan Gabung Barcelona
Begitu juga apabila gagal, penyerang sayap timnas Ukraina bisa pergi dari Chelsea tanpa harus merasakan dipinjamkan ke sejumlah klub.
"Ini rumit karena dia jelas harus mempertimbangkan banyak hal," kata Wilson seperti dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Sebagai pemain pada usia itu, Anda memasuki masa kunci dalam karier Anda di mana Anda ingin terus berkembang."
"Jadi jika dia melihat dirinya lebih berkembang di Chelsea daripada Arsenal atau melihat dirinya berkembang di satu klub selama delapan setengah tahun, itu waktu yang terlalu lama."
Baca Juga: Absennya Casemiro adalah Kehilangan Besar bagi Manchester United
"Sepanjang waktu itu dia akan mendapatkan kesaksian pada akhirnya."
"Sepertinya Anda pada akhirnya akan berkomitmen."
"Anda juga akan mendedikasikan karier Anda untuk klub itu, jadi saya merasa itu benar-benar rumit," tutur penyerang asal Inggris itu melanjutkan.
Baca Juga: Man City Vs Tottenham - Etihad Stadium Bukan Tempat yang Ramah bagi Spurs
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sportskeeda.com |
Komentar