BOLASPORT.COM - Berikut 5 pemain wajah baru yang layak dipanggil Shin Tae-yong untuk bergabung ke timnas U-20 Indonesia.
Setelah kegagalan di Piala AFF 2022 bersama timnas senior, Shin Tae-yong mulai mengalihkan fokus menyiapkan skuad Garuda Muda.
Menurut rencana, Shin Tae-yong akan menggelar TC timnas U-20 Indonesia pada 1 Februari mendatang.
Timnas U-20 Indonesia dipersiapkan untuk berlaga di Piala Asia U-20 2023 yang akan bergulir mulai 1 Maret 2023.
Setelah itu, timnas U-20 Indonesia juga akan berpartisipasi di Piala Dunia U-20 2023 pada 30 Mei-Juni 2023.
Baca Juga: Pembukaan Piala Dunia U-20 2023 Ditangani Wishnutama, Dipastikan Meriah
"Setelah libur singkat, kami akan bersiap menyiapkan tim untuk Piala Dunia U20 2023 pada 1 Februari," tulis Shin Tae-yong di Naver pada Minggu (15/1/2023).
"Indonesia adalah tuan rumah. Ini adalah turnamen di mana Marselino Ferdinan akan bermain dan dia juga sudah mencetak gol di Piala AFF," kata dia.
Juru taktik asal Korea Selatan itu diprediksi akan kembali memanggil sebagian besar pemain yang mengikuti TC timnas U-20 Indonesia di Eropa tahun lalu.
Beberapa nama yang sudah menjadi andalan Shin Tae-yong adalah Marselino Ferdinan, Ronaldo Kwateh, Rabbani Tasnim, Dony Tri Pamungkas, hingga Cahya Supriadi.
Selain itu masih ada tiga calon pemain naturalisasi yakni Ivar Jenner, Rafael Struick, dan Justin Hubner.
Kendati demikian, Shin Tae-yong bisa menggali lebih dalam potensi pemain lokal di Liga 1 2022-2023.
Soalnya, terdapat beberapa pemain muda yang sebelumnya tidak masuk skuad timnas U-20 Indonesia sedang tampil menjanjikan bersama klubnya.
BolaSport.com mencoba merangkum 5 pemain Liga 1 2022-2023 yang wajib dijajal untuk Piala Asia U-20 dan Piala Dunia U-20.
1. Ridho Syuhada (PSIS Semarang)
Ridho Syuhada merupakan pesepak bola kelahiran Kuantan Siningi, Riau, pada 18 Juni 2004.
Alumnus Garuda Select itu perlahan mulai menjadi andalan di lini tengah Laskar Mahesa Jenar.
Titik awal Riho Syuhada mendapatkan tempat di tim utama PSIS adalah pada laga kontra Madura United, (5/12/2022).
Dia masuk dari bangku cadangan pada menit ke-70 menggantikan Wawan Febrianto.
Ridho hanya membutuhkan waktu 14 menit untuk mencetak gol pertamanya di Liga 1.
Gol itu sekaligus mengantarkan namanya masuk deretan pencetak gol termuda di Liga 1 musim ini.
Sejak saat itu, dirinya mencatatkan 7 penampilan dari 8 pertandingan terakhir PSIS.
2. Romadona Dwi Kusuma (RANS Nusantara FC)
Romadona Dwi Kusuma adalah produk Persis Youth yang saat ini dipinjamkan ke klub RANS Nusantara FC.
Pemain kelahiran Karanganyar, 5 Maret 2003 itu, telah membukukan enam caps dan 1 assist.
Pada laga terakhir, Romodana dimainkan Rahmad Darmawan saat RANS Nusantara FC melawan PSIS Semarang (16/1/2023).
3. Althaf Indie Alrizky (Persis Solo)
Althaf Indie sebenarnya pernah dipanggil Shin Tae-yong mengikuti seleksi timnas U-19 Indonesia.
Namun, nasib Althaf Indie tidak seberuntung rekan setimnya, Zanadin Fariz.
Meski begitu, pemain berposisi sayap kanan itu lebih sering dimainkan Persis di Liga 1 musim ini.
Althaf Indie tercatat tampil sebanyak 13 laga dengan menit bermain mencapai 663.
Pemuda kelahiran Bekasi, 6 Januari 2003 itu, juga menorehkan 1 gol dan 1 asisst.
Baca Juga: Elkan Baggott Resmi Pindah Klub Baru, Kini Gabung Cheltenham Town FC
4. Victor Dethan (PSM Makassar)
Victor Dethan menjadi salah satu dari sederet talenta muda PSM Makassar yang tampil apik musim ini.
Dia terbiasa menggantikan peran Yakob Sayori yang kerap dipanggil timnas indonesia.
Meski belum menyumbang gol maupun assist, Victor Dethan turut andil dalam penampilan impresif PSM Makassar di Liga 1 2022-2023.
Dia ikut berkontribusi membawa Juku Eja tidak terkalahkan dalam 14 laga beruntun dan kini memuncaki klasemen.
5. Ananda Raehan (PSM Makassar)
Ananda Raehan merupakan pemain potensial PSM Makassar lainnya yang wajib dijajal Shin Tae-yong.
Bisa dikatakan bahwa Ananda Raehan menjadi pemain berusia U-20 yang menonjol di Liga 1 musim ini di samping Marselino Ferdinan.
Meskipun baru mencetak satu gol, putra daerah Makassar ini punya catatan lebih mentereng ketimbang pemain timnas U-20 Indonesia.
Ananda Raehan adalah pemain termuda dengan jam terbang paling banyak.
Pemain berposisi gelandang bertahan itu sudah mencatatkan 16 kali penampilan.
Artinya, Ananda Raehan hanya absen dalam dua pertandingan bersama Juku Eja.
Secara total, dirinya mendapatkan kepercayaan Bernardo Tavares bermain dalam 738 menit.
Kehadiran Raehen bersama Wiljan Pluim dan Muhammad Arfan membuat lini pertahanan PSM semakin solid.
PSM Makassar menjadi tim paling sulit dibobol dengan baru kemasukan 10 gol.
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar