BOLASPORT.COM - Mantan pemain Liverpool, Danny Murphy, menilai suporter Manchester City terlalu manja dan membandingkannya dengan suporter eks klubnya yang lebih baik.
Manchester City menjamu Tottenham Hotspur pada laga tunda pekan ke-7 Liga Inggris 2022-2023.
Duel Manchester City vs Tottenham Hotspur digelar di Etihad Stadium, Kamis (19/1/2023) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Hasilnya, Man City menang dengan skor 4-2 atas Spurs setelah melakukan comeback dari situasi tertinggal 0-2.
Tim tamu unggul lebih dulu via Dejan Kulusevski (menit ke-44) dan Emerson Royal (45+2’).
Skuad Pep Guardiola menolak menyerah dan hasilnya ganti membobol gawang The Lilywhites empat kali.
Gol tuan rumah lahir dari Julian Alvarez (51’), Erling Haaland (53’), dan dua gol Riyad Mahrez (63’, 90’).
Baca Juga: Eks Bek Man United Buka Pintu Lebar-Lebar untuk Orang Terkaya Kedua di Inggris
Kemenangan dari tim London Utara tersebut membawa juara bertahan Liga Inggris itu masih berada di urutan kedua klasemen sementara liga domestik.
Dengan 42 poin, skuad Guardiola kini hanya berjarak lima angka dari Arsenal di puncak tabel.
Kemenangan tersebut belum membuat para suporter betul-betul gembira.
Perasaan tidak puas para pendukung klub Manchester Biru sempat mereka tunjukkan dengan mencemooh para pemain saat turun minum.
Sikap para pencinta Man City tersebut berbuah kritik dari mantan pemain Liverpool, Danny Murphy.
Di mata eks gelandang The Reds era 1997 hingga 2004 tersebut, suporter Manchester City terlalu manja.
Murphy tidak segan membandingkan dengan para suporter mantan klubnya.
Baca Juga: Juergen Klopp Harus Sabar, Liverpool Baru Bisa Rekrut Junior Cristiano Ronaldo Musim Panas Nanti
“Liverpool dan Manchester City punya suporter berbeda dan pola pikir berbeda,” kata Murphy, dikutip BolaSport.com dari TalkSPORT.
“Kalau Liverpool memenangi empat titel juara dalam lima tahun, tidak mungkin penggemar Liverpool bersikap seperti mereka.”
“Sekarang, pernahkah Anda semua mendengar mereka menyoraki Juergen Klopp? Padahal Liverpool saat ini duduk di peringkat kesembilan klasemen.”
“Para suporter Manchester City ini merasa mereka berhak mendapatkan semuanya,” tutur Murphy.
Danny Murphy bukan satu-satunya yang menyoroti sikap suporter juara bertahan Liga Inggris tersebut.
Pep Guardiola pun membahas perilaku para penggemar timnya.
Ia menilai sikap para penggemar di Etihad juga tidak lepas dari penampilan timnya yang jauh dari kata memuaskan meski sanggup menang.
Baca Juga: Masa Depan Antonio Conte Kian Buram Usai Spurs Kena Comeback Man City
“Mereka mencemooh karena Man City kalah dan bukan karena kami bermain buruk,” ucap Guardiola, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
“Mungkin tim kami terlalu nyaman karena juara Liga Inggris empat kali dalam lima tahun. Betul, ada reaksi setelah mencetak gol, tetapi poinnya bukan itu.”
“Kalau para pemain lebih bersemangat, Man City tidak akan kebobolan setiap mencetak gol di semua pertandingan."
"Tim ini butuh para pemain bersemangat.”
“Hari ini kami beruntung, tetapi hal semacam ini tidak terulang lagi."
"Saya butuh para suporter juga mendukung di kandang,” ujar Guardiola mengakhiri.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | talkSPORT, Daily Mail |
Komentar