BOLASPORT.COM - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, akan bertanggung jawab kepada para pemainnya dan optimistis Si Nyonya Tua bakal bisa menembus zona Eropa di klasemen Liga Italia.
Juventus tidak bisa berkutik usai dijatuhi hukuman pengurangan 15 poin di Liga Italia 2022-2023.
Sanksi yang diberikan oleh Pengadilan Banding FIGC itu membuat Si Nyonya Tua merosot ke peringkat 10 dari yang semula ada di urutan ketiga.
Pelanggaran berupa temuan transaksi keuangan dan transfer yang tidak sesuai menjadi alasan mengapa hukuman ini diberikan kepada klub asal Turin tersebut.
Massimiliano Allegri sebagai pelatih tentu bertanggung jawab kepada kondisi skuadnya setelah hukuman tersebut diketok palu.
Desakan untuk pemecatan pun juga mencuat, tetapi sang arsitek mengaku tak risau dengan masa depannya.
Juru latih asal Italia ini mengaku bahwa akan menghadapi kesulitan di Juventus sebagai seseorang laki-laki yang tangguh.
"Saya adalah pelatih Juventus dan saya akan tetap demikian, kecuali mereka mengirim saya pergi," kata Allegri, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
"Ada kalanya kita harus bertanggung jawab atas apa adanya dan apa yang kita lakukan, dalam kesulitan kita harus menjadi laki-laki."
"Ketika semuanya berjalan dengan baik, kami semua baik, ketika ada kesulitan, itu lebih menantang dan harus menjadi perhatian semua orang."
"Di liga, klasemen saat ini memberi tahu kami bahwa kami tertinggal 12 poin dari posisi keempat."
"Saya ulangi: besok kami menghadapi Atalanta, ini pertandingan langsung dan kami akan mencoba memainkan permainan yang bagus."
Allegri membeberkan perkataannya yang diberikan kepada para pemain usai putusan pengurangan poin diberikan kepada Juventus.
Dirinya meminta untuk semua pemain bermain maksimal dengan meraih kemenangan untuk memperbaiki lagi posisi di papan klasemen.
"Tidak perlu menciptakan banyak kata," ujar Allegri menambahkan.
"Tim tahu betul apa yang perlu dilakukan, tidak ada yang berubah bagi kami. Kami harus memiliki kekuatan batin dan kembali ke situasi saat ini."
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Napoli Raih 3 Poin di Markas Salernitana, Victor Osimhen Jadi Bintang Kemenangan
"Saya tidak dalam posisi untuk berbicara tentang keseriusan. Hal yang pasti adalah kami harus menerima putusan."
"Bagi kami, di sisi olahraga hal-hal ini seharusnya tidak menjadi perhatian kami. Kami harus melakukan yang terbaik, tetap diam dan membuat tantangan ini berdasarkan 22 poin ini."
"Dan saya yakin para pemain akan melakukan semua yang mereka bisa untuk mendapatkan hasil maksimal dan mungkin melakukan sesuatu yang luar biasa."
Meski tidak bertanggung jawab dengan hukuman ini, Allegri mengakui hanya pasrah dengan bekerja semaksimal mungkin.
Massimiliano Allegri, the manager of Juventus, addresses the media after the club was deducted 15 points in Serie A as a result of an investigation into the club's transfer dealings and the alleged use of falsified capital gains.
The Italian side dropped from 3rd to 10th ???? pic.twitter.com/QuYEI1dkKU
— FootballJOE (@FootballJOE) January 21, 2023
Eks pelatih AC Milan ini mengatakan bahwa akan mempertimbangkan setiap poin yang didapat untuk menjaga kans lolos ke zona Eropa musim depan.
"Di Juventus setiap orang memiliki tanggung jawab masing-masing tergantung pada peran mereka," imbuh Allegri.
"Saya sangat menyesal secara pribadi untuk Cherubini, Agnelli, Nedved, Arrivabene dan Garimberti. Selain aspek profesional, ada juga aspek manusia yang melampaui itu."
"Setelah mereka [direksi] memberi tahu saya tentang pengurangan sembilan poin, saya melakukan perhitungan."
"Itu untuk melihat berapa banyak yang hilang dari kami untuk Liga Champions, dengan ternyata pengurangan menjadi 15, saya melakukan satu lagi."
"Untuk sampai ke sana Anda membutuhkan sesuatu yang luar biasa," tutur Allegri mengakhiri.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar