BOLASPORT.COM - Legenda Manchester United, Gary Neville, menikmati permainan Arsenal musim ini yang membawa mereka melaju sebagai kandidat kuat juara Liga Inggris.
Gary Neville, eks kapten Manchester United, merasa permainan Arsenal sekarang mirip 20 tahun silam.
Neville merujuk kepada skuad The Gunners yang kerap dia hadapi pada masa-masa jayanya bersama Arsene Wenger.
"Saya sangat menikmatinya. Saya merasa dalam setengah jam terakhir pertandingan, Arsenal punya kualitas lebih baik," ucap Neville.
"Ketika saya bermain menghadapi Arsenal dulu, saya biasanya berharap mereka menembak dari jarak jauh atau menjadikannya umpan silang."
"Namun, mereka memainkan operan ekstra untuk diarahkan lebih melebar."
Baca Juga: Arsenal Ngacir Tinggalkan Man United 11 Poin, Ten Hag Tak Mau Bicarakan Gelar
"Mereka terus menggiring Anda ke kotak penalti sendiri. Saya terdesak lebih dalam dan di bawah tekanan."
"Rasanya seperti gol akan segera datang saja setelah gelombang serangan demi serangan."
"Saya rasa (permainan mereka kini) seperti 20 tahun lalu ketika Anda menghadapi tim Arsenal yang begitu bagus," ujarnya.
Pujian bek sayap legendaris timnas Inggris yang juga pandit Sky Sports mengacu kepada penampilan Arsenal saat menekuk Manchester United.
Pada pekan ke-21 Liga Inggris di Emirates Stadium, Minggu (22/1/2023), The Gunners menang 3-2 guna mematenkan posisi di puncak klasemen.
Arsenal kini menjauhkan diri dari United dengan perbedaan 11 poin.
Armada Mikel Arteta meraup 50 poin dari 19 laga awal musim ini.
Meriam London juga mencatat tren nirkalah dalam 13 partai beruntun di Liga Inggris, streak terpanjangnya sejak Desember 2018 (14 laga).
Laju sekencang itu membuka harapan The Gunners menuntaskan gelar liga nyaris dua dekade.
Meski memuji deras Arsenal, Neville tak lantas memprediksi mereka otomatis bakal menjuarai Liga Inggris 2022-2023.
Calon terkuat menurutnya tetap sang petahana, Manchester City, yang sekarang tertinggal 5 poin dari Si London Merah.
City dengan materi tim mumpuni dianggapnya memiliki pengalaman dan mentalitas lebih solid sebagai kumpulan pemain juara.
Skuad Pep Guardiola terbiasa menghadapi tekanan selaku penantang gelar.
"Saya tidak melihat mereka (Arsenal) akan memenangi liga. Saya masih berpikir Man City," ujar Neville.
"Alasannya, mereka tak memenangi liga dalam 20 tahun dan mayoritas pemainnya belum merasakan itu."
"Arsenal harus membuktikan diri pada paruh kedua musim ini bahwa mereka bisa memenangi titel, akan sangat sulit."
"Mereka masih harus menghadapi Manchester City dua kali dengan posisi kedua tim yang sangat dekat di klasemen," ucap Neville, dikutip BolaSport.com dari Sky.
Melihat agenda, Arsenal dan Manchester City memang baru akan terlibat head-to-head di Liga Inggris pada 15 Februari dan 26 April 2023.
Sangat mungkin hasil kedua pertandingan itu menentukan komposisi akhir di posisi dua besar klasemen Liga Inggris.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | SkySports.com |
Komentar