BOLASPORT.COM - Pemain yang memanggil diri sebagai Tuhan-nya AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, menyumpahi timnas Argentina tak akan menjadi juara lagi karena berkelakuan buruk saat memenangi Piala Dunia 2022.
Timnas Argentina berhasil menjuarai Piala Dunia 2022.
Tim Tango menjadi kampiun setelah mengalahkan timnas Prancis di partai final.
Bermain di Lusail Iconic Stadium, Minggu (18/12/2022), Argentina menumpas Prancis lewat babak adu penalti setelah bermain imbang 3-3 hingga extra time.
Kapten Argentina, Lionel Messi, dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen dengan torehan 7 gol dan 3 assist.
La Albiceleste kemudian menggelar perayaan meriah untuk menandai trofi juara dunia pertama dalam 36 tahun.
Sayang, dalam perayaan tersebut, sejumlah pemain Argentina melakukan beberapa aksi kontroversial dengan mengejek Kylian Mbappe.
Baca Juga: Gara-gara Terlibat Dosa di Juventus, Cristiano Ronaldo Terancam Nganggur 1 Bulan
Kiper Argentina, Emiliano Martinez, tertangkap kamera mengolok-olok Mbappe dalam parade perayaan kemenangan di Buenos Aires, Argentina.
Dibu, sapaan akrab Emiliano Martinez, membawa boneka bayi yang ditempeli wajah penyerang timnas Prancis itu.
Sebelum itu, saat berada di ruang ganti, kiper Aston Villa itu juga mengejek Mbappe dengan kalimat, "Untuk Mbappe yang sudah mati!"
Zlatan Ibrahimovic baru-baru ini mengomentari perilaku Martinez dan sejumlah pemain Argentina yang menyindir Mbappe.
Meski mengakui Lionel Messi sebagai GOAT (Greatest of All Time) setelah menjuarai Piala Dunia, pemain yang menyebut dirinya sebagai Tuhan-nya AC Milan itu tidak bisa menerima sikap para pemain Argentina lainnya.
Ibrahimovic menilai pemain-pemain tersebut tidak akan dikenang layaknya Messi.
Penyerang berusia 41 tahun itu lantas menyumpahi mereka tidak akan menjadi juara lagi.
"Messi kini dianggap sebagai pemain terbaik dalam sejarah, saya yakin dia akan menang," kata Ibrahimovic seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.
"Apa yang terjadi adalah Mbappe tetap memenangkan Piala Dunia (edisi 2018)."
"Saya tidak khawatir tentang dia."
Baca Juga: Legenda Man United Ramai-ramai Serang Antony, Sebut Investasi Bodong hingga Membosankan
"Saya khawatir tentang yang lain di Argentina, karena mereka tidak akan memenangkan apa pun lagi."
"Messi telah memenangkan segalanya dan dia akan dikenang, tetapi pemain lain yang berperilaku buruk, kami tidak bisa menghargainya."
"Ini datang dari saya, berbicara sebagai pemain profesional top."
"Itu adalah tanda bahwa Anda akan menang sekali, tetapi Anda tidak akan menang lagi."
"Anda tidak menang seperti itu," tutur eks bomber Barcelona itu menambahkan.
Baca Juga: Pierre-Emerick Aubameyang, Pembelian Panik Chelsea Penerus Kutukan Nomor 9
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | ESPN |
Komentar