BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, berperan seperti ayah teladan karena tiga "anak" berhasil menguasai puncak liga berbeda.
Pep Guardiola akhirnya bisa mengatakan jika kekuasaannya tidak terbatas kepada trofi-trofi yang ia menangi.
Sejak menukangi tim utama Barcelona pada musim 2008-2009, Pep Guardiola mampu menembus daftar pelatih elite.
Kesuksesan tetap mengikuti kaki sang pelatih meski ia sudah beralih menukangi Bayern Muenchen dan Manchester City.
Tangan dingin pria asal Catalunya tersebut membuatnya menjadi teladan bagi sejumlah pemain baru.
Beberapa orang yang memiliki hubungan dekat dengan Guardiola berhasil mengimplementasikan ilmu tentang kepelatihan.
Bukti dari teladan sang pelatih sudah terlihat pada klasemen sejumlah kompetisi di Benua Eropa.
Dilansir BolaSport.com dari ESPN, ada tiga liga yang puncak klasemennya dikuasai oleh pelatih-pelatih yang sempat dekat dengan Guardiola.
Baca Juga: Bruno Fernandes Genap Terlibat dalam 100 Gol Manchester United
Premier League sebagai kasta tertinggi Liga Inggris menjadi bukti nyata dari kondisi ini.
Posisi puncak klasemen sementara Premier League saat ini dikuasai oleh Arsenal yang dilatih oleh Mikel Arteta.
Mikel Arteta sempat menjabat sebagai asisten Guardiola di Manchester City dari 2016 hingga 2019.
Begitu mundur dan memutuskan menjadi pelatih kepala di Arsenal, Arteta langsung mengungguli mantan bosnya pada musim 2022-2023.
Bergeser ke divisi kedua Liga Inggris, ada satu nama yang juga erat kaitannya dengan pelatih berkepala plontos tersebut.
Puncak klasemen pada kompetisi tersebut dikuasai oleh Burnley yang saat ini dilatih oleh Vincent Kompany.
Kompany merupakan kapten tim Manchester Biru yang bertugas dari 2008 hingga 2019.
All of Pep Guardiola’s former students, Mikel Arteta, Vincent Kompany and Xavi, are on top of their respective leagues ???????????? pic.twitter.com/y9uS5GtzwK
— 433 (@433) January 19, 2023
Baca Juga: Weghorst Akhirnya Pecah Telur, Man United Justru sedang Tak Bahagia
Ia dan Guardiola pernah menjalin kerja sama di klub tersebut selama tiga tahun.
Begitu memutuskan menjadi pelatih, Kompany berpeluang mengangkat tim asuhannya ke kasta tertinggi Liga Inggris.
Selain dua nama tersebut, masih ada Xavi Hernandez yang tengah membawa Barcelona menuju kebangkitan.
Setelah musim lalu berstatus nirgelar, Barcelona kini memuncaki klasemen sementara Liga Spanyol.
Pencapaian tersebut diraih bersama Xavi, sosok vital dalam raihan treble winner Guardiola pada musim pertamanya melatih Barcelona.
Ketiga pelatih muda tersebut saat ini berada di jalur yang tepat untuk kesuksesan dan raihan trofi akan menentukan kelanjutan kisah mereka mendekati keperkasaan Guardiola.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Twitter.com/ESPNFC |
Komentar