BOLASPORT.COM - Pelatih Arema FC, Javier Roca, menyampaikan permohonan maaf karena tim berjulukan Singo Edan kalah lagi.
Javier Roca minta maaf usai gagal membawa timnya menang di Stadion Maguwoharjo saat menghadapi PSS Sleman, Kamis (26/1/2023).
Singo Edan dicabik-cabik oleh Elang Jawa usai dikalahkan dengan skor 0-2 di laga pekan ke-20 Liga 1 2022-2023.
Gol kemenangan PSS Sleman dicetak oleh Irkham Milla pada menit ke-36 dan Yevhen Baha di menit ke-65.
"Pertama kami harus minta maaf. Kami tidak bisa meraih kemenangan atau imbang," ujar Javier Roca saat sesi jumpa pers usai pertandingan.
"Ini pertandingan yang sulit. Selamat untuk PSS Sleman," lanjutnya.
Sebelum pertandingan berlangsung, Roca sempat menyampaikan bahwa dirinya menargetkan tiga poin saat bertemu PSS Sleman.
Pelatih asal Cile itu bahkan menjanjikan permainan cepat untuk meraih kemenangan di laga tersebut.
Akan tetapi, hingga 90 menit berjalan, Arema FC tidak sanggup untuk membobol gawang PSS Sleman.
Menyusul hasil ini, Singo Edan telah menelan empat kali kekalahan beruntun.
Baca Juga: Tinggalkan Arema FC, Adam Alis Resmi Merapat ke Borneo FC
Selain itu, Arema FC juga masih krisis gol karena belum menciptakan gol dalam empat laga terakhirnya.
"Tanggung jawab penuh ke saya itu jelas. Pelatih kalau menang bagus, kalah ya jelek, itu biasa. Jadi tidak masalah," ujar Javier Roca.
Pelatih asal Cile tersebut membuka masalah dari anak asuhnya saat ini.
Menurutnya, para pemain Arema FC masih punya masalah dalam penyelesaian akhir.
Karena itu, Roca meminta anak asuhnya untuk tampil lebih dingin lagi di depan gawang lawan.
Pada laga berikutnya, Arema FC bakal menjamu Bali United pada Senin (30/1/2023).
Baca Juga: Bus yang Ditumpangi Skuad Arema FC Dilempari Batu saat Keluar dari Stadion Maguwoharjo
"Ya, kami banyak peluang sejak babak pertama, ada dua mungkin dan ternyata bolanya tidak bisa masuk," ujar Javier Roca.
"Mungkin kurang tenang atau dukunnya kuat karena kena tiang dan ada banyak penyelamata. Kami masih punya banyak evaluasi."
"Perlu memanfaatkan peluang yang ada di hampir semua pertandingan."
"Kalau soal kurang tenang, mungkin pemain membuktikan kalau mereka bisa memenangi pertandingan."
"Jadi mereka sedikit terburu-buru, tetapi ya tidak lebih dari itu," tutupnya.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar