BOLASPORT.COM - Barcelona bisa saja memulangkan Pep Guardiola ke Camp Nou asalkan satu kondisi terpenuhi.
Pep Guardiola pernah menjalin kebersamaan manis bersama dengan mantan klubnya, Barcelona.
Tidak hanya sebagai pemain, Guardiola juga menuai kenangan menyenangkan saat menjadi juru taktik untuk Barcelona.
Empat tahun menukangi Blaugrana, Guardiola meraih seluruh trofi yang bisa ia menangkan bersama klub kesayangannya itu.
Bahkan, raihan terbaik Guardiola terjadi pada 2009 saat ia berhasil membawa Barcelona meraih enam trofi sekaligus.
Enam trofi yang berhasil diraih Guardiola saat itu adalah Liga Spanyol, Copa del Rey, Piala Super Spanyol, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Dunia Klub.
Selama menjadi pelatih Barcelona pada medio 2008 hingga 2012, pria asal Spanyol itu tercatat telah meraih 14 trofi.
Baca Juga: Mikel Arteta Tak Berani Lakukan Ini Saat Jadi Anak Buah Pep Guardiola
Rinciannya adalah 3 trofi Liga Spanyol, 2 Copa del Rey, 3 Piala Super Spanyol, 2 Liga Champions, 2 Piala Super Eropa, dan 2 Piala Dunia Klub.
Namun, Guardiola harus berpisah dengan Barcelona pada 2012 setelah dikabarkan berselisih paham dengan dewan klub.
Setelah menukangi Blaugrana, pelatih berusia 52 tahun itu berlabuh ke Bayern Muenchen dan terus memenangi berbagai gelar.
Kini, Guardiola menjadi pelatih klub kuat baru di Eropa, yakni Manchester City.
Dalam sesi wawancara jelang laga melawan Arsenal di ajang Piala FA, Guardiola mengaku dirinya masih cinta dengan Barcelona.
Hal itu ia sampaikan saat dirinya mendapatkan pertanyaan mengenai pelatih Arsenal, Mikel Arteta.
Pep Guardiola menyebut Arteta sangat mencintai Arsenal, sekalipun saat masih menjadi asisten pelatih Guardiola di Manchester City.
Baca Juga: Man City Vs Arsenal - Pep Guardiola Ikhlas Lihat Dua Eks Pemain Nyaman di Puncak Klasemen
Bahkan, Guardiola menyebut Arteta tidak ingin melakukan selebrasi apabila Manchester City mencetak gol ke gawang Arsenal.
Berkaca dari Arteta, Guardiola mengaku akan melakukan hal yang sama apabila itu terjadi pada Barcelona.
Bahkan, pelatih kelahiran 1971 itu mengaku Barcelona bisa saja memulangkannya apabila satu kondisi terpenuhi.
Kondisi tersebut adalah apabila ia menjadi asisten pelatih di klub lain.
"Ketika Arteta menjadi asisten saya di City, dia merayakan semua gol dengan gila-gilaan, kecuali saat melawan Arsenal," ucap Guardiola seperti dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
"Dia mencintai Arsenal, ini seperti hubungan saya dengan Barca. Jika saya adalah asisten pelatih dan Barca memanggil saya, maka saya akan pergi, itu klub saya," tutur Guardiola melanjutkan.
Barcelona kini dilatih oleh pelatih yang juga merupakan mantan kapten mereka, yakni Xavi Hernandez.
Baca Juga: Guardiola Ayah Teladan, 3 Anak Berhasil Kuasai Puncak Liga Domestik
Xavi sendiri pernah merasakan tangan dingin Guardiola saat dirinya masih aktif bermain di Barcelona.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Mundodeportivo.com |
Komentar