BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto, tidak puas dengan penampilan mereka pada Indonesia Masters 2023.
Lanny/Ribka harus angkat koper pada babak kedua turnamen bulu tangkis BWF World Tour Super 500 ini.
Lanny/Ribka kalah dengan skor 21-19, 18-21, 21-23 tipis dari wakil India, Tanisha Crasto/Ashwini Ponnappa, pada pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023).
Mereka mengaku kehilangan momentum karena banyak melakukan kesalahan sendiri di gim kedua.
Sementara pada gim pamungkas, Lanny/Ribka telat panas sehingga harus mengakui keunggulan pasangan lawan.
"Kami banyak melakukan kesalahan di gim kedua. Pada gim ketiga, kami memulai laga dengan lambat dan tertinggal jauh," ucap Lanny dalam laman resmi PBSI.
Lanny/Ribka mengambil pelajaran berharga dari pertandingan kali ini.
Ke depannya mereka ingin siap bermain maksimal sejak awal. Kesalahan sekecil apapun juga ingin mereka kurangi.
Sementara mengenai hasil yang mereka raih, kegagalan melangkah lebih jauh menyisakan kekecewaan kepada Lanny/Ribka.
Baca Juga: Indonesia Masters 2023 - Kans Besar Tembus Semifinal, Leo/Daniel Ogah Kehilangan Fokus
Lanny/Ribka sebenarnya ingin menunjukkan kebolehan mereka pada Indonesia Masters 2023.
Kepercayaan diri pasangan yang bermain bersama selama empat bulan ini naik karena telah merebut dua gelar juara.
Mereka memenangi Malang Indonesia International Challenge dan Bahrain International Challenge 2022 pada akhir tahun lalu.
"Sebenarnya kami ingin unjuk gigi di turnamen Daihatsu Indonesia Masters 2023. Sayang kami belum mendapatkan hasil terbaik," kata Ribka.
"Kami enggak boleh tampil terburu-buru lagi. Ini menjadi evaluasi kami untuk berlaga di pertandingan berikutnya," ujar Ribka.
Lanny/Ribka direncanakan akan kembali bertanding pada Thailand Masters 2023 yang dihelat pekan depan.
Mereka juga dipercaya untuk ikut memperkuat Indonesia pada Kejuaraan Beregu Asia Campuran 2023 yang akan bergulir pada 14-19 Februari mendatang.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar