BOLASPORT.COM - Bali United akhirnya memilih pulang ke Bali sambil menunggu kejelasan terkait laga pekan ke-21 Liga 1 2022/2023 melawan Arema FC.
Seperti diketahui, kedua tim dijadwalkan akan bertarung pada Senin (30/1/2023).
Namun, hingga H-3 masih belum ada tanda-tanda tim Singo Edan mendapatkan markas baru.
Arema FC saat ini sedang menjalani hukuman dari Komdis PSSI.
Mereka harus memindahkan homebase sejauh 250 Km dari Malang pasca Tragedi Kanjuruhan.
Tiga lokasi yang sudah diajukan sebagai markas ditolak dan tidak mendapatkan izin yakni di Bali, Bantul, Magelang, Semarang, dan terakhir di Boyolali.
Baca Juga: Piala Asia U-20 2023 Jadi Tolak Ukur Timnas U-20 Indonesia Menuju Gelaran Piala Dunia U-20 2023
Menanggapi hal ini, Bali United akhirnya memilih pulang ke Bali.
Sebelumnya mereka baru saja menjalani laga pekan ke-20 melawan Rans Nusantara FC pada 25 Januari lalu.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menjelaskan jika hingga saat ini belum ada kejelasan terkait lokasi duel tim Serdadu Tridatu melawan Arema FC.
"Kami belum tahu akan bermain di mana, masih ada masalah tapi belum ada solusi untuk Arema dan tim yang bermain," kata Stefano Cugurra.
Pasti buat tim kami menunggu dan harus membeli tiket pesawat dan membooking hotel."
"Tetapi belum tahu ke mana kami harus bergerak sekarang," kata Stefano Cugurra dilasir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Sambil menggelar persiapan, Bali United akan menunggu keputusan dari PSSI dan PT LIB.
Hal ini cukup krusial untuk merancang program latihan skuad Serdadu Tridatu.
"Untuk program latihan juga kami harus tahu ada pertandingan atau ditunda agar tidak salah program."
"Namun, kami menunggu kejelasan dari LIB dan PSSI mengenai kapan kami bermain," ujarnya.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Baliutd.com |
Komentar