BOLASPORT.COM - Mantan kapten Liverpool, Steven Gerrard, tahu sosok yang akan cocok menggantikan posisi Juergen Klopp di kursi pelatih.
Juergen Klopp menandatangani perpanjangan kontrak di Liverpool pada April 2022.
Kontrak baru tersebut mengikatnya di Anfield hingga 2026.
Namun, kini kelayakan pelatih asal Jerman itu bertahan menjadi pertanyaan banyak orang.
Hasil miring Liverpool di Liga Inggris 2022-2023 menjadi penyebabnya.
The Reds saat ini duduk di urutan kesembilan klasemen sementara dengan 29 poin.
Mereka tertinggal 10 angka dari Manchester United di urutan keempat, yang merupakan ambang batas aman untuk lolos ke Liga Champions musim depan.
Juergen Klopp sebelumnya sudah mengatakan dia tidak berniat mundur dalam waktu dekat.
Pernyataan eks juru taktik Borussia Dortmund itu toh tidak menutup spekulasi orang-orang soal sosok yang cocok menggantikannya seandainya dia ternyata dipecat.
Dua di antaranya adalah Steven Gerrard dan Pep Lijnders.
Steven Gerrard adalah mantan kapten Liverpool dari 2003 hingga 2015.
Sosok yang menjadi legenda hidup klub tersebut menjadi pelatih yang membawa Rangers FC juara Liga Skotlandia pada 2021.
Ia lalu direkrut oleh Aston Villa pada November 2021 sebelum dipecat ketika baru 11 bulan melatih.
Catatan dua kemenangan Villa dari 12 pertandingan Liga Inggris musim ini menjadi biang keladi.
Gerrard pun sampai saat ini masih menganggur.
Adapun Pep Lijnders adalah asisten Juergen Klopp di Liverpool.
Jauh sebelum wacana ini lahir, Steven Gerrard sudah punya gambaran soal sosok mantan pemain yang bisa membantu Liverpool.
Baca Juga: Gara-gara Arsenal, Real Madrid Menyerah Kejar Tanda Tangan Declan Rice
Ia menulis dalam autobiografinya dua nama pemain yang akan ia tunjuk sebagai asisten seandainya dia yang ditunjuk sebagai pelatih.
“Jika saya memiliki orang pintar di sekitar saya, dan tim pelatih yang tepat di belakang saya, saya bisa sukses sebagai manajer,” tulis Steven Gerrard dalam autobiografinya tahun 2015.
“Menyenangkan untuk sedikit berfantasi. Jika menjadi manajer Liverpool suatu hari nanti, saya tahu siapa yang ingin saya jadikan asisten: Xabi Alonso atau Jamie Carragher.”
"Mereka sangat cerdas, memiliki pengetahuan sepak bola yang mendalam dan pria spesial. Para pemain akan menghormati mereka, para penggemar akan menyukai mereka dan saya pikir kami akan bekerja sama dengan sangat baik.”
“Saya tidak pernah mengatakannya kepada Xabi atau Jamie, jadi saya pikir mereka akan terkejut jika mereka membacanya.”
“Xabi mungkin akan menjadi manajer yang hebat, jadi saya merasa sedikit malu mengakui bahwa fantasi manajerial adalah dia bekerja bersama saya,” ucap Gerrard pada sewindu lalu.
Ucapan Gerrard seolah menjadi petunjuk soal karier Alonso sekarang,
Mantan pemain Bayern Muenchen dan Real Madrid tersebut kini melatih Bayer Leverkusen sejak Oktober 2022.
Baca Juga: Brighton & Hove Albion Tidak Izinkan Trossard Lakukan Reuni di Arsenal
Perjalanan Alonso tidak langsung mulus. Timnya sempat melakoni enam laga beruntun tanpa kemenangan pada awal kepelatihannya.
Kini, tim berjulukan Die Werkself tersebut sudah mengecap enam pertandingan tanpa terkalahkan di liga domestik dan duduk di urutan delapan klasemen sementara Liga Jerman.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Liverpool Echo |
Komentar