BOLASPORT.COM - Cristiano Ronaldo akhirnya angkat bicara soal kasus yang melibatkan Juventus. CR7 kabarnya siap untuk menjadi saksi dalam skandal Si Nyonya Tua.
Nama Cristiano Ronaldo ikut terseret dalam skandal keuangan yang melibatkan klub raksasa Liga Italia, Juventus, baru-baru ini.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Juventus diketahui terkena skandal keuangan yang melibatkan proses transfer dan gaji para pemain.
Pangkal masalah muncul dari 1 kebijakan yang dibuat oleh Juventus ketika pandemi Covid-19.
Ketika itu, I Bianconeri diketahui meminta para pemainnya untuk menerima penundaan gaji selama empat bulan demi membantu keuangan klub.
Tindakan tersebut dilakukan oleh Juventus untuk membuat laporan keuangan nampak sehat.
Namun, dalam kenyataannya, Juventus dituding tetap membayar upah kepada para pemainya selama 3 bulan melalui proses "di bawah meja" dan berdasarkan kesepakatan rahasia yang tak tercatat dalam buku keuangan.
Baca Juga: Akademi Juventus, Berharap Munculnya Bibit Muda Indonesia di Liga Top Eropa
Hal itu kemudian membuat Cristiano Ronaldo dan 22 pemain lainnya yang menerima bayaran "di bawah meja" bisa terkena sanksi, bahkan meski sudah tak lagi berada di Si Nyonya Tua.
Akibat kasus tersebut, Juventus langsung dijatuhi sanksi oleh Pengadilan Banding FIGC.
Klub yang berdiri pada 1897 itu mendapatkan hukuman pengurangan poin sebanyak 15 angka oleh Pengadilan Banding FIGC pada Jumat (20/1/2022) waktu setempat.
Dengan pengurangan poin tersebut, Juventus langsung turun peringkat di Liga Italia 2022-2023 dari papan atas ke papan tengah.
Ronaldo sendiri sempat disebut-sebut terlibat dalam skandal tersebut.
Media Italia, Il Corriere della Sera, sempat menerbitkan dokumen milik Ronaldo yang berisi soal gaji sang megabintang.
Akan tetapi, dokumen tersebut hanya ditandatangani oleh direktur olahraga Juventus saat itu, yakni Fabio Paratici.
Pemalsuan tersebut membuat Juventus nampak sudah membayar gaji Ronaldo secara penuh.
Padahal, Bianconeri dikabarkan masih berutang sebesar 19,5 juta euro atau sekitar Rp318 miliar kepada Ronaldo.
Kapten timnas Portugal itu juga sudah mendapatkan panggilan untuk memberikan kesaksian kepada Kejaksaan Turin.
Ronaldo pun menolak permintaan tersebut dan tidak mau terlibat lebih jauh dengan masalah yang ada.
Namun, baru-baru ini, media Italia, La Gazzetta dello Sport, mengabarkan kalau Ronaldo siap untuk memberikan kesaksian.
Penyerang berusia 37 tahun itu kabarnya sudah berencana untuk bertemu dengan dua pengacaranya, Salvatore Pino dan John Shehata, serta jaksa penuntut Turin, Mario Bendoni dan Ciro Santoriello.
Akan tetapi, masih belum diketahui di mana Ronaldo akan bertemu dengan empat orang tersebut.
Sejauh ini, Italia, Madrid, dan Lisbon adalah tiga tempat potensial untuk mengadakan pertemuan antara Ronaldo dengan para pengacara dan jaksa penuntut.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | La Gazzetta dello Sport |
Komentar