BOLASPORT.COM - Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka turut bersuara terkait pelemparan bus Persis Solo oleh suporter Persita Tangerang, Sabtu (28/1/2023).
BolaSport.com sebelumnya memberitakan telah terjadi penyerangan terhadap bus yang ditumpangi pemain Persis Solo usai menjalani laga lawan Persita Tangerang, Sabtu sore WIB.
Peristiwa itu terjadi tepat pada pukul 18.17 WIB atau saat rombongan Persis Solo akan pulang dari Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Berdasarkan rilis yang diterima BolaSport.com dari Persis Solo, penyerangan tersebut terjadi di sekitar kawasan Kelapa Dua hingga pintu Tol Panunggangan.
Setelah penyerangan yang hanya berjarak kurang dari 10 km dari Stadion Indomilk Arena tersebut, ada satu official tim Persis yang mengalami luka ringan.
Baca Juga: Kronologi Penyerangan Bus Persis Solo Usai Duel Lawan Persita Tangerang, Satu Orang Terluka
"Sekelompok orang memulai penyerangan terhadap bus Laskar Sambernyawa sekitar jam 18.17 WIB di kawasan Kelapa Dua hingga pintu Tol Panunggangan," bunyi rilis yang diterima BolaSport.com dari Persis Solo.
"Akibat dari insiden tersebut, kaca dari bus pecah karena lemparan batu."
"Juga 1 orang petugas official klub mengalami luka ringan," tambahnya.
Manajer tim Persis Solo, Erwin Widianto menyatakan Persis akan mengawal kasus ini diproses secara hukum.
"Insiden ini telah ditangani oleh pihak berwenang yang tidak jauh dari lokasi kejadian," kata Erwin Widianto.
"Polres Tangerang Selatang langsung bergerak untuk mengusut kejadian hari ini," tambahnya.
Sementara itu, walikota Solo Gibran Rakabuming Raka juga ikut bersuara terkait kejadian ini.
Baca Juga: Aji Santoso Buka Peluang Paulo Victor Jadi Starter Untuk Persebaya, Siap Tempur di Derbi Suramadu
View this post on Instagram
Menurutnya, aksi penyerangan ke bus Persis Solo adalah imbas ketidaktegasan pengusutan tragedi Kanjuruhan.
Kita tahu bila bus Arema FC juga dilempari batu pada Kamis (26/1/2023) oleh suporter PSS Sleman.
"Mohon ijin pak kapolri Listyo Sigit, mohon maaf jika saya lancang dan tidak sopan. Kejadian pelemparan terhadap bus pemain Persis Solo akan terus terjadi," kata Gibran melalui akun twitternya.
"Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tindakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan," imbuhnya.
Untuk itu ia meminta pihak terkait agar pengusutan tuntas serta hukuman lebih tegas terkait tragedi Kanjuruhan.
Apabila tidak diusut, maka kejadian serupa akan tetap terulang.
"Kalau di Malang tidak dihukum, maka yg lain tidak akan takut berbuat serupa. Dan ini akan terus terjadi selama tidak ada ketegasan terhadap suporter," tulis Gibran.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Bus Persis Solo Dilempari Suporter Persita Tangerang, Kaca Depan Rusak
Mohon ijin pak kapolri @ListyoSigitP. Mohon maaf jika saya lancang dan tidak sopan. Kejadian pelemparan terhadap bus pemain @persisofficial akan terus terjadi. Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tidakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan
— Gibran Rakabuming (@gibran_tweet) January 28, 2023
"Saya berharap banyak kepada pak Erick Thohir, Ini PR besar untuk jenengan," tambahnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com, Twitter |
Komentar