BOLASPORT.COM - Janji peningkatan yang diidam-idamkan Fabio Quartararo akan ketahuan realisasinya saat tes pramusim MotoGP. El Diablo tidak butuh waktu lama untuk membuat penilaian.
Ketertinggalan dengan dalam top speed membuat pembalap Monster Energy Yamaha tersebut tidak bisa berlomba dengan tenang.
Yamaha memang tidak pernah memiliki motor tercepat pada MotoGP. Pabrikan asal Iwata, Jepang, ini lebih fokus dengan corner speed.
Akan tetapi, margin yang kini terlalu besar antara kecepatan tertinggi Yamaha YZR-M1 dengan motor lainnya membuat pembalap mereka keteteran.
Tahun lalu Quartararo sering mati kutu begitu terjebak di tengah rombongan karena menyalip tak lagi mudah ketika ancaman disalip balik di lurusan terus membayangi.
Optimisme sebenarnya sempat muncul ketika Quartararo mendapati calon motor barunya memiliki karakter yang diharapkannya saat tes tengah musim.
Akan tetapi, keyakinan juara MotoGP 2021 tersebut runtuh ketika peningkatan ini menghilang saat tes terakhir di Valencia pada November lalu.
"Ya saya bisa bilang bahwa sensasinya sangat buruk," kata Quartararo dalam wawancara dengan Road Racing World, dikutip BolaSport.com.
"Di (tes) Misano dan Barcelona, sensasinya sangat bagus, jadi saya sangat menantikan tes berikutnya di Sepang," sambung pembalap berusia 23 tahun ini.
Baca Juga: Yamaha Ingin Menebus Dosa dengan Cara Agresif
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Roadracingworld.com, motorcyclesports.net |
Komentar