BOLASPORT.COM - Trofi Liga Champions menjadi piala dengan magnet terkuat yang menarik pengunjung dalam acara Juventus Village di Jakarta.
Pengunjung Juventus Village di Lippo Mall Kemang, Jakarta, dapat menyaksikan sederet trofi yang dipamerkan kepada publik pada Jumat-Minggu ini (27-29 Januari).
Trofi-trofi tersebut didatangkan langsung dari Italia.
Mereka ialah piala yang diraih I Bianconeri dalam berbagai kompetisi.
Terdapat 8 piala yang dipajang di lokasi semi-outdoor itu, yakni trofi juara Piala Super Italia 1996, Piala Winners 1984, Piala UEFA 1977, Piala Interkontinental 1996, Coppa Italia 2017-2018, Piala Super Italia 2021, Liga Italia 2019-2020, dan tentu saja sang primadona, Liga Champions 1995-1996.
Piala yang disebut terakhir memang terkesan paling mengilap di antara yang lain.
Ia menjadi trofi paling banyak diburu fan untuk difoto, mungkin bukan cuma karena wujudnya yang termegah tapi juga "kelangkaannya" di lemari gelar Juventus.
Si Putih-Hitam asal Turin memenanginya dua kali pada 1984-1985 dan 1995-1996.
Akan tetapi, publik Si Nyonya Tua pasti amat merindukan momen hadirnya trofi Liga Champions karena sudah absen juara nyaris tiga dekade.
Setelah terakhir kali kampiun pada 1996, Juventus pernah sangat dekat dengan raihan gelar berikutnya saat tampil lima kali di final.
Namun, semuanya berakhir dengan kekalahan, masing-masing dari Dortmund (1997), Real Madrid (1998), AC Milan (2003), Barcelona (2015), dan Real Madrid (2017).
Legenda Bianconeri, Edgar Davids, pernah mengakui bahwa Juventus bisa menjadi klub terbaik jika berhasil mendapatkan trofi Liga Champions lagi.
Sebelumnya, Juve mencatatkan prestasi sebagai klub pertama yang sukses memenangi tiga kompetisi antarklub Eropa bergengsi (Piala/Liga Champions, Piala UEFA, Piala Winners).
Baca Juga: Akademi Juventus, Berharap Munculnya Bibit Muda Indonesia di Liga Top Eropa
"Saya hanya berharap mereka dapat melakukannya (juara Liga Champions). Hal itu menjadi obsesi tersendiri bagi Juventus," ujar Davids pada 2019 lalu kepada Omnisport.
"Ketika Anda ingin menjadi yang terbaik sepanjang masa, Anda harus berjuang untuk memenangi Liga Champions," ucap gelandang Bianconeri pada 1998-2004.
Edgar Davids pun bernostalgia dengan jajaran koleksi trofi La Vecchia Signora kala hadir di Juventus Village, 27-29 Januari 2023.
Ia membuka kegiatan ini pada Jumat, lalu menjalani sesi Meet and Greet untuk melayani permintaan fan berfoto serta memberikan tanda tangan, Sabtu dan Minggu.
Puncak acara Juventus Village ditutup dengan nobar partai Liga Italia antara skuad Massimiliano Allegri melawan Monza, malam ini pukul 21.00 WIB.
Managing Director Juventus untuk Asia-Pasifik, Federico Palomba, mengatakan kehadiran Juventus Village adalah program spesial untuk penggemar I Bianconeri yang memiliki basis besar di Indonesia.
“Klub selalu memiliki ikatan khusus kepada Indonesia yang memiliki basis penggemar terbesar pada media sosial selain di Italia. Oleh karena itu, tidak perlu diragukan lagi, Jakarta menjadi tujuan ideal bagi kami untuk mengadakan acara ini,” kata Palomba.
“Selama beberapa tahun terakhir, para penggemar di sini telah menunjukkan komitmen dan dukungan mereka yang sangat setia kepada klub, dan kami sangat menghargai itu."
"Karena hal tersebut, kami mendedikasikan sejumlah kegiatan kami untuk penggemar di Asia meskipun sempat terjadi tantangan karena pandemi. Klub berusaha untuk membawa lebih banyak pengalaman untuk penggemar di Asia dalam waktu dekat,” imbuhnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com, omnisport |
Komentar