BOLASPORT.COM - Petenis tunggal putra, Novak Djokovic, merengkuh banyak rekor setelah menjuarai Grand Slam Australian Open 2023.
Dalam laga final Australian Open 2023, Minggu (29/1/2023) di Rod Laver Arena, Melbourne, Novak Djokovic mengalahkan Stefanos Tsitsipas dengan skor 6-3, 7-6 (7-4), 7-6 (7-5).
Kemenangan itu membuat petenis asal Serbia itu memperoleh banyak pencapaian sekaligus.
Selain menjadi juara Australian Open 2023, Djokovic juga berarti telah mengoleksi 10 titel di Grand Slam pembuka tahun ini.
Sebelumnya, Djokovic sudah pernah menjadi juara pada 2008, 2011, 2012, 2013, 2015, 2016, 2019, 2020, dan 2021.
Ini berarti petenis berusia 35 tahun itu menjadi petenis pertama yang mampu 10 kali menjadi juara di Rod Laver Arena.
Dia menjadi orang kedua yang bisa memenangi 10 gelar dalam sebuah turnamen Grand Slam setelah Rafael Nadal melakukannya di French Open.
Baca Juga: Nestapa Novak Djokovic pada Australia Open 2022, dari Visa Dibatalkan Hingga Dideportasi
Australian Open 2023 seolah memang menjadi wilayah milik Djokovic.
Sejak 2019, petenis yang juga suporter klub AC Milan ini telah mengoleksi 28 kemenangan beruntun di Australian Open.
Rentetan kemenangan itu sempat terhenti pada 2022 saat dia dideportasi dari Australia sebelum turnamen karena belum menjalani vaksin COVID-19.
Sekarang Djokovic juga tercatat telah memenangi 22 gelar Grand Slam, yang berarti menyamai rekor terbanyak sepanjang masa atas nama Nadal.
Bukan itu saja, kesuksesan mengalahkan Tsitsipas memastikan Djokovic menggeser Carlos Alcaraz sebagai petenis peringkat 1 dalam ranking ATP.
Alcaraz tergusur setelah dia gagal tampil di Australian Open 2023 karena cedera.
Djokovic sendiri terakhir kali menempati peringkat 1 pada Juni 2022.
Petenis bertinggi badan 188 cm ini masih tercatat sebagai peringkat 1 ATP dengan durasi total paling lama yaitu selama 373 pekan.
Dengan kesuksesan menjuarai Australian Open 2023, Novak Djokovic belum pernah kalah dalam 12 pertandingan sepanjang tahun ini.
Sebelum Australian Open 2023, Djokovic juga berhasil menjuarai turnamen Adelaide International pada 8 Januari lalu.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Opta |
Komentar