BOLASPORT.COM - Arema FC mempertimbangkan untuk membubarkan tim jika dianggap mengganggu kondusifitas sepak bola Indonesia.
Mengingat, belakang ini terjadi insiden yang kurang mengenakkan menimpa Arema FC.
Terbaru, aksi penyampaian pendapat oleh suporter di Kantor Arema FC, Mayjend Pandjaitan, Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (29/1/2023) berujung ricuh.
Baca Juga: Permintaan Spurs untuk Transfer Harry Kane Makin Ngaco, Tuntut Man United Bayar Rp5,5 Triliun
Sebelumnya, bus Arema FC diserang oknum suporter usai menjalani pekan ke-20 Liga 1 2022/2012 kontra PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (26/1/2023).
“Tentu kami merespon atas insiden ini."
"Direksi dan manajemen berkumpul, membicarakan langkah berikutnya seperti apa," ucap Komisaris PT. Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia ( PT. AABBI), Tatang Dwi Arfianto.
"Jika sebelumnya kita memikirkan banyak masyarakat Malang yang hidup dari sepak bola utamanya Arema FC, seperti UMKM, pedagang kaki lima sampai usaha kecil lainnya."
Baca Juga: Indonesia Masters 2023 - Komitmen Chico Usai Kandas di Final
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar