Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manchester United Harus Tegas, Pilih Harry Kane atau Victor Osimhen?

By Beri Bagja - Selasa, 31 Januari 2023 | 05:15 WIB
Harry Kane (kiri) dan Victor Osimhen, pemain incaran Manchester United untuk perkuat pos penyerang utama di bursa transfer musim panas nanti.
BEN STANSALL, TIZIANA FABI/AFP
Harry Kane (kiri) dan Victor Osimhen, pemain incaran Manchester United untuk perkuat pos penyerang utama di bursa transfer musim panas nanti.

BOLASPORT.COM - Harry Kane atau Victor Osimhen? Manchester United harus tegas menentukan pilihan di antara dua penyerang bidikan mereka.

Perburuan Manchester United untuk sosok bomber top mengerucut ke dua nama: Harry Kane (Tottenham) dan Victor Osimhen (Napoli).

Keduanya sama-sama memiliki plus-minus yang harus dipertimbangkan benar-benar oleh  Setan Merah jika serius ingin memboyong mereka di bursa transfer musim panas 2023.

Apa plus-minusnya? Mari kita pereteli satu per satu.

1. Catatan gol

Parameter termudah menentukan kualitas seorang bomber adalah dari kemampuannya cetak gol.

Kane tak perlu diragukan lagi produktivitasnya sebagai peraih Sepatu Emas tiga kali di Liga Inggris.

Baca Juga: Erik ten Hag: Ada 6-7 Tim yang Bisa Juara Liga Inggris, Manchester United Termasuk? 

Musim ini catatannya di Premier League menyentuh argo 16 gol.

Memang kalah jauh dari Si Monster Erling Haaland yang sedang memuncaki daftar top scorer (25 gol).

Namun, koleksi 18 gol dari 29 partai lintas kompetisi milik Kane membuat kapten timnas Inggris itu tetap layak disebut menjalani musim produktif seperti levelnya.

Di pihak lain, Osimhen benar-benar menikmati periode tersuburnya di Napoli.

Bomber jangkung asal Nigeria memimpin daftar pencetak gol terbanyak sementara Serie A (14 gol).

Istimewanya, jumlah sebanyak itu dicapai Osimhen cuma dalam 16 penampilan, atau rasionya mencapai 0,8 gol per gim.

2. Gaya bermain

Osimhen menjelma menjadi mesin gol yang komplet di tim asuhan Luciano Spalletti.

Gaya bermainnya lebih eksplosif dan bisa mencetak gol melalui berbagai cara.

Postur tinggi tak menghambat kecepatan dan kelincahannya saat mengobrak-abrik pertahanan.

Adapun Kane mungkin tak seeksplosif Osimhen, tetapi amat bisa diandalkan bukan cuma sebagai eksekutor peluang.

Raja gol sepanjang masa Tottenham dan timnas Inggris itu juga piawai sebagai kreator dan pemasok bagi rekan setim, terbukti dari gelar raja assist Liga Inggris 2020-2021 (14 kali).

3. Harga transfer

Di atas kertas, Harry Kane dan Victor Osimhen bisa dikatakan punya label transfer tak jauh berbeda menilik berbagai pertimbangan.

Pihak Napoli memasang pagar 150 juta euro bagi peminat yang menginginkan Osimhen.

Nilai transfer Kane diestimasi tak jauh dari itu, yakni di kisaran 170-175 juta euro.

Baca Juga: Louis Saha Berani Jamin Harry Kane bakal Raih Trofi Liga Inggris kalau Gabung Man United

Namun, rumor teranyar menyebutkan Spurs menaikkan harganya semakin gila menjadi 300 juta pounds atau sekira 5,5 triliun rupiah!

Kelihatannya itu sebatas gertak sambal dari bos Tottenham yang terkenal sebagai negosiator alot, Daniel Levy.

Seberapa tinggi hasrat pribadi Kane untuk hengkang bakal ampuh menekan nilai transfernya agar realistis di mata peminat.

Sementara itu, Transfermarkt mencatat nilai pasar Kane lebih tinggi (90 juta euro) daripada Osimhen (70).

4. Proyeksi masa depan

Duo penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane dan Son Heung-Min, melakukan selebrasi dalam laga Liga Inggris kontra Crystal Palace di Stadion Selhurst Park, Rabu (4/1/2023).
BEN STANSALL/AFP
Duo penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane dan Son Heung-Min, melakukan selebrasi dalam laga Liga Inggris kontra Crystal Palace di Stadion Selhurst Park, Rabu (4/1/2023).

Dengan merekrut Harry Kane, Manchester United bakal mendapatkan seorang bomber jadi yang tak perlu beradaptasi lagi dengan atmosfer kompetisi di Inggris.

Beda halnya dengan Osimhen, yang tak pernah menjajal karier di sana.

Kendati begitu, pemain termahal dalam sejarah Napoli ini memiliki keuntungan dalam segi usia dan proyeksi karier yang lebih panjang.

Osimhen baru berusia 24 tahun, sedangkan Kane 29.

Baca Juga: Casemiro Main Sebagus Ini di Man United, Ten Hag Tidak Kaget

Dengan membeli Osimhen, investasi United untuk lini serang bisa tersebar hingga beberapa tahun ke depan.

Jika dia konsisten, klub tak perlu lagi repot-repot mencari penyerang tengah utama untuk 5-6 musim berikutnya.

Adapun bagi Kane, estimasi masa emasnya tak akan sepanjang Osimhen karena tahun depan sudah memasuki usia kepala tiga.

Menurut BolaSporter, dari segala pertimbangan itu, siapa lebih cocok didatangkan Manchester United musim panas tahun depan?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Beri Bagja
Sumber : Opta
REKOMENDASI HARI INI

Cristiano Ronaldo Cetak Gol ke-913, Al Nassr Hajar Wakil Qatar di Liga Champions Asia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136