BOLASPORT.COM - Usai menjuarai Piala Dunia 2022 bersama timnas Argentina, Lionel Messi membuka fakta soal momen menyedihkan yang dialami keluarganya.
Karier gemilang Lionel Messi semakin lengkap dengan gelar Piala Dunia 2022 di Qatar.
Sang kapten pun tampil gacor selama turnamen lewat torehan tujuh gol, termasuk brace dalam laga final kontra Prancis.
Perjuangan Messi untuk mengangkat trofi karya Silvio Gazzaniga tidaklah semudah membalikkan telapak tangan.
Messi baru bisa naik podium juara di Piala Dunia kelimanya.
Sebelum menjadi jawara dunia dan Copa America 2021, La Pulga dihantam badai kritik lantaran tak kunjung memberikan gelar untuk Albiceleste.
Bayangkan saja, Messi mencicipi kekalahan dalam tiga final Copa America dan satu Piala Dunia.
Bukan Si Kutu saja yang merasa tersakiti atas komentar miring dari publik, tetapi juga keluarganya.
Baca Juga: Kans Tunggal Putra Indonesia Bekuk Viktor Axelsen Masih Terbuka
"Mereka selalu menujukkan kepada saya bahwa mereka baik-baik saja dan kuat. Namun, saya tahu sebenarnya mereka sangat menderita," ucap Messi seperti dikutip BolaSport.com dari Mundo Deportivo.
"Bukan saja karena itu (menjadi juara) tak kunjung terjadi, melainkan juga hal-hal buruk yang dikatakan orang kepada saya, terkadang bahkan di luar konteks sepak bola."
"Itu sangat mengganggu dan menyakiti saya. Rasanya seperti menutup lingkaran. Kami memenangi Copa America, Piala Dunia, dan demikianlah. Tak ada yang tersisa. Semua sudah berakhir," kata Messi menambahkan.
Piala Dunia 2022 merupakan gelar ke-42 Messi di sepanjang kariernya.
Dia berjarak sangat dekat dengan Dani Alves selaku pemilik titel terbanyak dalam sejarah sepak bola (44 trofi).
Artinya, Messi butuh tiga piala lagi untuk melewati rekor Alves dan menjadi pemain bal-balan tersukses di muka bumi.
Messi bisa mencapai status itu jika Paris Saint-Germain menjuarai Liga Prancis, Piala Liga Prancis, dan Liga Champions musim 2022-2023.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Mundo Deportivo |
Komentar