BOLASPORT.COM - Bayang-bayang cedera masih dihadapi pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan. Menjaga kondisi fisik makin penting saat bertanding.
Sebelumnya Yeremia harus absen selama enam bulan karena cedera lutut yang dialaminya saat Indonesia Open 2022 pada Juli silam.
Yeremia dan Pramudya ibarat masih berjalan dengan pelan-pelan demi tidak membuat situasi menjadi lebih buruk bagi mereka.
Pram/Yere sejauh ini mengikuti tiga dari empat turnamen yang telah berlangsung pada tahun 2023 ini dengan catatan 2 kemenangan dari 4 pertandingan.
Kemenangan terkini diraih pemenang Kejuaraan Asia 2022 tersebut saat memulai kiprah mereka pada Thailand Masters 2023.
Pram/Yere menyingkirkan wakil Malaysia, Goh V Shem/Lim Khim Wah, dengan skor 21-19, 19-21, 21-14 dalam pertandingan di Nimibutr Arena, Thailand, Selasa (31/1/2023).
Pram/Yere sebenarnya berharap bisa memenangi pertandingan lebih cepat.
Akan tetapi, adaptasi dengan kondisi angin di lapangan dan kecepatan kok yang berbeda sedikit menahan performa mereka.
"Tadi saya dan Yere masih beradaptasi dengan lapangan dan shuttlecock yang karakternya lambat," kata Pramudya dalam keterangan resmi dari Tim Humas dan Media PBSI.
Baca Juga: Rekap Thailand Masters 2023 - 5 Wakil Merah Putih Kompak Lewati Ujian Pertama
"Juga kami belum menemukan strategi atau pola permainan yang pas setelah Yere sembuh dari cedera."
"Masih mencari-cari pola main yang enak buat kami berdua," ujar pemain asal Sukabumi, Jawa Barat, tersebut.
Tantangan yang dihadapi Pram/Yere tidak hanya berasal dari luar.
Banyaknya poin yang hilang karena kesalahan membuat pasangan peringkat 21 dunia ini harus berjuang lebih keras.
"Tadi sebenarnya kami bisa menang dua gim langsung. Cuma di gim kedua, saya dan Yere banyak melakukan kesalahan sendiri," ujar Pramudya.
"Poin lawan banyak didapat dari kesalahan kami."
"Pasangan Malaysia itu juga bagus mainnya. Mereka memiliki defense yang kuat. Susah juga menembusnya."
"Kami juga sering buru-buru dan kurang tenang. Seharusnya dengan lebih sabar, kami bisa mengatasi lawan."
"Terbukti di gim ketiga, ketika bermain lebih sabar dan tenang, kami bisa selalu unggul dan menang," tutur Pramudya.
Baca Juga: Hasil Thailand Masters 2023 - Meilysa/Rachel Susul Lanny/Ribka ke Babak 16 Besar
Pram/Yere untungnya mendapatkan waktu istirahat ekstra.
Bermain pada hari pertama dari babak pertama yang berlangsung selama dua hari membuat mereka mendapat jeda sehari sebelum pertandingan berikutnya.
Waktu luang ini juga ingin dimanfaatkan Pramudya/Yeremia untuk memulihkan kondisi.
Khususnya Yeremia, dia mengaku masih harus memperhatikan kondisi kakinya yang baru saja pulih dari cedera.
Sebagai informasi, pemain kelahiran Depok ini kembali mengalami nyeri saat bertanding pada babak pertama Indonesia Masters 2023 pekan lalu.
"Saya baru mulai latihan lagi hari Sabtu kemarin. Sebelumnya coba untuk menunggu hamstring paha kanan saya yang tertarik pulih dahulu," ujar Yeremia.
"Sekarang (kondisinya) sudah 70 persen, di pertandingan tadi juga tidak ada rasa nyeri namun harus tetap dijaga untuk pertandingan berikutnya hari Kamis."
"Besok, kami istirahat. Waktunya untuk pemulihan kondisi dan menyiapkan strategi untuk menghadapi lawan di hari Kamis," ujar Pramudya menambahkan.
Pada babak kedua Pram/Yere akan menghadapi pemenang laga antara Chen Bo Yang/Liu Yi (China) dan Peeratchai Sukphun/Pakkapon Teeraratsakul (Thailand).
Baca Juga: Hasil Thailand Masters 2023 - Christian Adinata Genapkan Wakil Tunggal Putra pada Babak Utama
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | PBSI.id |
Komentar