BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus mengaku pihaknya dilematik dengan apa yang menjadi pertimbangan Arema FC.
Seperti diketahui, Arema FC belum lama ini mempertimbangkan untuk mundur dari Liga 1 2022-2023.
Pertimbangan ini dilakukan manajemen Arema FC setelah mengalami banyaknya penolakan di sana sini untuk dijadikan markas hingga Liga 1 musim ini berakhir.
Tim berjulukan Singo Edan itu memang diharuskan mencari markas baru butut Tragedi Kanjuruhan.
Namun, saat tim asuhan Javier Roca itu mencari dan mengajukan markas baru, mereka langsung ditolak.
Dari pertama pengajuan Stadion Sultan Agung, Bantul hingga Stadion Jatidiri, Semarang.
Bahkan sampai saat ini Arema FC masih belum memiliki markas baru untuk menjamu tim tampi pada sisa Liga 1 musim ini.
Dengan situasi sulit ini pun membuat manajemen Arema FC pusing.
Sehingga tim asal Malang itu mempertimbangkan untuk mundur dari Liga 1.
Tak hanya itu, bahkan Aremania pendukung Arema FC juga dikabarkan meminta Singo Edan mundur dari Liga 1.
Baca Juga: Dapat Dukungan Aremania, Arema FC Tak Jadi Bubar
Terkait hal ini, Ferry Paulus pun akhirnya buka suara soal kejadian Arema FC .
Menurutnya situasi saat ini memang membuat pihaknya dilematis.
Sebab tak sedikit yang meminta kompetisi tetap berjalan dengan baik tanpa masalah hingga akhir.
Tetapi satu sisi masalah Tragedi Kanjuruhan tidak bisa dikesampingkan ataupun dilupakan.
Situasi ini membuat Arema maupun PT LIB juga mencari trobosan dan solusi terbaik.
Namun, Ferry mengaku bahwa itu sangat sulit.
“Ya memang dilematis ya, di satu sisi ada beberapa pihak yang masih sangat bergantung bahwa liga ini tetap bisa berjalan,” ujar Ferry Paulus kepada awak media termasuk Bolaport.com di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (1/2/2023).
“Tidak bisa dipungkiri Tragedi di mana para korban itu tidak bisa dikesampingkan. Sehingga kita harus mencari jalan keluar.
Baca Juga: Arema FC Pertimbangkan Bubarkan Tim, Persija Jakarta Buka Suara
“Terobosan-trobosan kita cari solusi yang menyenangkan semua pihat, walaupun memang sulit," ujarnya.
Meski mengaku sulit, PT LIB pun tetap membantu Arema FC yang saat ini kesulitan mencari homebase.
Ferry mengaku bahwa PT LIB mencarikan beberapa alternatif.
Terbaru, Arema FC dipastikan mengajukan Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Melawai, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Football Institute Nilai Ada Dalang di Balik Hancurnya Kantor Arema FC
“Arema (mengajukan stadion) di Jakarta, di PTIK, tanpa penonton,” tuturnya.
Arema FC kemungkinan bakal memakai markas barunya yakni Stadion PTIK, Jakarta untuk memghadapi PSM Makassar.
Singo Edan bakal menghadapi PSM Makassar pada pekan ke-22 Liga 1 2022-2023 pada Sabtu (4/2/2023).
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar