BOLASPORT.COM - Arema FC mendapatkan dukungan dari keluarga korban Tragedi Kanjuruhan untuk tetap menjaga eksistensinya di liga Indonesia.
Dukungan ini disampaikan keluarga korban Tragedi Kanjuruhan selepas aksi Aremania di Kantor Arema FC pada Selasa (31/1/2023).
Keluarga korban, manajemen dan direksi Arema FC menyempatkan duduk bersama mempererat silaturahmi.
Rini Hanifah, ibu dari korban meninggal bernama Agus Rianshah asal Purwosari Pasuruan berharap Arema FC mengurungkan niat untuk bubar.
Baca Juga: Muhammad Ferarri Berpotensi Susul Marselino Ferdinan ke Eropa, Inilah Jawaban dari Persija Jakarta
Ia menceritakan perjuangan almarhum anaknya yang rela menempuh perjalanan jauh hanya demi mendukung Singo Edan bertanding.
Jangan sampai pengorbanaan sang anak terhadap Arema FC diusik hal-hal yang justru dapat memecah belah.
Menurut dia, sepak bola seharusnya menjadi wadah untuk mempersatukan dan menjadi hiburan bagi semua orang.
"Anak saya kehilangan nyawa gara-gara Arema, masa Arema mau bubar. Rumah saya ini jauh pak, saya Pasuruan, anak saya kalau tidak punya uang melihat Arema, saking sayangnya saking cintanya pada Arema jual baju jual sepatu demi Arema, masa Arema mau bubar kayak apa ini kebanggaan anak saya kalau tidak ada lagi," kata Rini Hanifah, sambil terisak, dikutip dari laman resmi klub.
"Ke mana sepak bola hiburannya anak saya ini pak, kebanggaan anak saya ini pak. Kalau bisa, lanjut jangan sampai bubar, apapun yang terjadi jangan sampai bubar, jangan mau dipecah belah."
"Saya itu mangkel, demi Allah saya sedih kalau Arema dijelek-jelekkan,” kata Rini Hanifah.
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | aremafc.com |
Komentar