BOLASPORT.COM - Terdapat tiga alasan yang membuat Fiorentina menolak transfer Sofyan Amrabat ke Barcelona, salah satunya tawarannya membuat klub tersinggung.
Pada deadline day bursa transfer musim dingin 2023, Liga Italia dikejutkan dengan kabar dari Florence.
Tepatnya berasal dari klub Fiorentina dengan pemberitaan mengenai transfer Sofyan Amrabat.
Tidak ada angin tak ada hujan, secara tiba-tiba Amrabat dikaitkan dengan raksasa Liga Spanyol, Barcelona.
Barcelona dilaporkan tertarik untuk mengangkut Amrabat menjelang ditutupnya bursa transfer Januari 2023.
El Barca disebut-sebut jatuh hati dengan gelandang asal Maroko tersebut seiring penampilan cemerlangnya di Piala Dunia 2022.
Amrabat diperlihatkan sebagai gelandang petarung yang lengkap dengan atribut mumpuni di berbagai sektor.
Kemampuannya dalam jumlah umpan terbanyak, merebut bola terbanyak, dan paling jauh daya jelajahnya menjadikannya sebagai sosok yang cukup mencolok bersama Maroko di Piala Dunia 2022.
Di samping itu, niatan memboyong Amrabat juga tak lepas dengan keinginan Barcelona mencari suksesor dari Sergio Busquets yang disebut-sebut bakal angkat kaki dari Camp Nou pada akhir musim 2022-2023.
Namun, Barcelona harus gigit jari pada deadline day.
Pasalnya, ketertarikan mereka bertepuk sebelah tangan dengan repons dari Fiorentina selaku pemilik Amrabat.
La Viola dilaporkan menolak mentah-mentah dengan tawaran yang dilayangkan Barcelona kepada Amrabat.
Hal itu bertolak belakang dengan keinginan pemain yang berani menyerukan ketertarikannya untuk berganti seragam raksasa Catalunya tersebut.
Penolakan Fiorentina bukannya tanpa alasan.
Baca Juga: Karim Benzema Ancam Pindah ke Klub Lionel Messi, Real Madrid Batal Rekrut Bintang Juventus
Dilansir BolaSport.com dari Corriere dello Sport, terdapat tiga penyebab Fiorentina menolak transfer Amrabat ke Barcelona.
Pertama, Barcelona mengajukan tawaran pinjaman dengan opsi pembelian di akhir masa peminjaman.
Nominalnya terbagi menjadi biaya peminjaman senilai 4 juta euro dan biaya pembeliannya sebesar 36 juta euro.
Angka tersebut memang bakal berjumlah total 40 juta euro dalam kesepakatannya, tetapi hal itulah yang membuat tersinggung kubu La Viola.
Peraih dua gelar Liga Italia tersebut menilai tawaran yang diberikan El Barca begitu jauh dari harapan.
Itu dikarenakan Amrabat merupakan salah satu pemain terbaik di Piala Dunia lalu yang masuk dalam Susunan Tim Terbaik Piala Dunia 2022.
Lagipula jika mereka bakal melepas jebolan akademi Utrecht tersebut maka hanya transfer permanen.
Baca Juga: Enzo Fernandez Langsung Pecundangi 1 Pencapaian Cristiano Ronaldo sejak Detik Pertama Gabung Chelsea
Alasan kedua adalah Fiorentina tidak memiliki banyak waktu untuk mencari sosok pengganti Amrabat pada deadline day.
Dalam sisa waktu kurang dari 24 jam sebelum akhir jendela transfer Januari 2023, mustahil bagi mereka untuk mencari sosok yang sepadan sebagai pengganti Amrabat.
Amrabat sendiri merupakan sosok gelandang bertahan tak tergantikan dalam skuad Vincenzo Italiano musim ini.
Tercatat sudah 25 laga dimainkannya bersama La Viola dengan 21 laga tampil sebagai starter di berbagai ajang kompetitif.
Terakhir, mungkin ini hal yang dibenci oleh Fiorentina adalah kelancangan Barcelona dalam mengontak pemainnya.
Fiorentina tidak terkesan dengan cara Barcelona mendapatkan Sofyan Amrabat.
Mereka mengerahkan Xavi Hernandez untuk membujuk Amrabat bergabung.
Baca Juga: Dua Alasan Erling Haaland Mau Gabung Manchester City dan Tolak Real Madrid
Xavi Hernandez disebut-sebut melakukan panggilan berulang kepada Amrabat di luar sepengetahuan klub yang bermarkas di Artemio Franchi tersebut.
Pada akhirnya tidak ada kesepakatan yang terjadi dan Amrabat harus mengubur impiannya bermain untuk Barcelona pada Januari 2023.
Kontrak sang pemain sendiri baru berakhir pada Juni 2024 dengan ops perpanjangan satu tahun.
Dirinya kini harus menerima konsekuensi dengan menjadi cadangan dari skuad untuk laga perempat final Coppa Italia melawan Torino akibat tindakannya untuk pergi ke Barcelona.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net, Corriere dello Sport |
Komentar