BOLASPORT.COM - Rafael Leao lewat pengacara pribadinya memastikan dia akan bertahan di AC Milan alih-alih pindah ke klub lain.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, AC Milan kesulitan memperpanjang kontrak Rafael Leao yang akan habis pada Juni 2024.
Sebab, pemain asal Portugal itu telah meminta dijual oleh AC Milan dengan harga 70 juta euro atau setara Rp1,1 triliun.
Harga sebesar itu nyaris setengah dari harga klausul Leao yang dipatok oleh I Rossoneri sebesar 150 juta euro atau setara Rp2,4 triliun.
Angka "diskon" 50 persen itu tentu akan memberi kesempatan lebih lebar untuk klub-klub peminat Leao menggaetnya.
Sejauh ini, beberapa klub yang disebut mengincar pemain berusia 23 tahun tersebut adalah Chelsea, Manchester City, Paris Saint-Germain, dan Real Madrid.
Pengacara Rafael Leao, Ted Dimvula, membantah kabar itu lewat wawancara dengan pakar transfer, Fabrizio Romano.
Dimvula memastikan ia dan kliennya masih menjalin komunikasi dengan manajemen I Rossoneri perihal kontrak baru.
“Ada banyak laporan yang salah dan menyesatkan terutama di media Italia tentang Rafael Leao,” kata Dimvula, dikutip BolaSport.com dari Football Italia.
“Tujuan pemberitaan semacam ini adalah untuk mengganggu hubungan positif dan profesional antara Leao dan AC Milan terkait perpanjangan kontraknya.”
“Kami saat ini masih mencari solusi terbaik untuk semua pihak. Prioritas Rafael Leao tidak berubah. Dia ingin bertahan di AC Milan dan terus berkembang di klub dan kota yang ia sangat cintai.”
“Karena itu pihak kami membantah kabar bahwa Rafael Leao atau siapapun di pihaknya ingin menurunkan nilai klausul pelepasannya agar dia bisa pindah.”
“Rafael Leao sangat fokus akan tujuan penting bersama AC Milan dan berharap bisa bekerja dengan tenang pada periode sulit ini agar klub bisa kembali ke jalur kemenangan,” ujar sang pengacara menambahkan.
Perpanjangan kontrak Rafael Leao menjadi salah subjek yang membuat AC Milan menjadi sorotan.
Baca Juga: Dua Alasan Erling Haaland Mau Gabung Manchester City dan Tolak Real Madrid
Padahal, kondisi skuad Stefano Pioli tengah tidak memuaskan di awal 2023.
Mereka layak disebut tengah dalam kondisi terburuk sejak menjadi scudetto musim 2021-2022.
Pasalnya, dalam beberapa minggu terakhir, AC Milan tampil mengecewakan.
Di Liga Italia 2022-2023, AC Milan kalah 2 kali beruntun pada pekan ke-19 dan pekan ke-20.
Skuad Pioli dicukur Lazio 0-4 di pada pekan ke-19 sebelum ditekuk Sassuolo 2-5.
Di Piala Super Italia, nasib Rafael Leao dkk. tak lebih baik karena mereka kalah 0-3 dari rival sekota, Inter Milan.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Football-italia.net |
Komentar