BOLASPORT.COM - Manchester United sudah disokong oleh fakta sejarah untuk melawan Newcastle United pada final Piala Liga Inggris musim 2022-2023.
Komposisi finalis Piala Liga Inggris musim ini terdiri atas dua kekuatan lama yang tengah bangkit.
Newcastle United akhirnya mencapai final piala domestik pertama sejak 1999.
Sementara Manchester United berhasil melaju ke final pada musim pertama Erik ten Hag menjabat sebagai pelatih.
Klub berjuluk Setan Merah tersebut kini berkesempatan mengakhiri paceklik gelar selama enam tahun terakhir.
Tugas baru Erik ten Hag tidak mudah, apalagi melihat kekuatan Newcastle United pada musim ini.
The Magpies berada satu peringkat di atas Setan Merah meski memiliki poin yang sama pada klasemen sementara Liga Inggris.
Kedua tim sudah bertemu sekali pada Liga Inggris musim ini dan berakhir dengan skor imbang 0-0.
Baca Juga: Cetak 1 Gol ke Gawang Nottingham Forest, Anthony Martial Selevel David Beckham
Final Piala Liga Inggris musim ini berpeluang berjalan alot jika melihat kondisi terbaru dari kedua tim.
Namun, Setan Merah memiliki dukungan sejarah melawan The Magpies pada laga final nanti.
Dilansir BolaSport.com dari Squawka, Manchester United memenangi pertemuan terakhir dengan Newcastle United di laga final.
Saat itu, kedua tim bertarung untuk memperebutkan gelar Piala FA pada musim 1998-1999.
Manchester United memenangi laga tersebut dengan skor 2-0 berkat gol Teddy Sheringham dan Paul Scholes.
Gelar tersebut sekaligus mengawali pencapaian treble winners Setan Merah pada musim yang sama.
Modal sejarah saja jelas tidak cukup untuk dijadikan acuan pada laga final nanti.
Apalagi, kondisi kedua tim sangat berbeda dalam dua kesempatan ini.
Manchester United 24 tahun silam memiliki tim terbaik yang diisi pemain-pemain seperti Peter Schmeichel, Paul Scholes, dan David Beckham.
Mereka juga ditangani oleh pelatih legendaris klub, Sir Alex Ferguson, pada periode tersebut.
Kali ini, mereka masih mencoba membangun tim yang solid di bawah Erik ten Hag.
Laga final yang digelar di Stadion Wembley pada Minggu (26/2/2023) akan membuktikan tim mana yang benar-benar sudah bangkit.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Twitter.com/squawka |
Komentar