BOLASPORT.COM - Rafael Leao mendapat saran dari salah satu legenda AC Milan untuk cepat-cepat pergi dari klub yang bermarkas di San Siro tersebut.
Diberitakan BolaSport.com sebelumnya, AC Milan kesulitan memperpanjang kontrak Rafael Leao yang akan habis pada Juni 2024.
Sebab, pemain asal Portugal itu telah meminta dijual dengan harga 70 juta euro atau setara Rp1,1 triliun.
Harga sebesar itu nyaris setengah dari harga klausul Leao yang dipatok oleh I Rossoneri sebesar 150 juta euro atau setara Rp2,4 triliun.
“Diskon” sebesar 50 persen itu tentu akan memberi kesempatan lebih lebar untuk klub-klub peminat Leao menggaetnya.
Sejauh ini, beberapa klub yang disebut mengincar pemain berusia 23 tahun tersebut adalah Chelsea, Manchester City, Paris Saint-Germain, dan Real Madrid.
Pengacara Rafael Leao, Ted Dimvula, membantah kabar tersebut.
Baca Juga: Hasil Coppa Italia - Tundukkan Lazio 1-0, Juventus Maju ke Semifinal dan Tantang Inter Milan
Dimvula memastikan kliennya ingin bertahan di San Siro dan tidak pernah meminta dijual dengan potongan separuh harga.
Ricardo Kaka, eks bintang AC Milan, justru berpendapat sebaliknya.
Pemain yang memperkuat Il Diavolo Rosso dari 2003 hingga 2009 itu menilai Leao seharusnya pindah sesegera mungkin jika memang ingin mengembangkan karier.
“Leao pemain yang sangat hebat. Saya sangat menyukainya,” kata Kaka, dikutip dari Manchester Evening News.
“Kalau dia melihat Liga Italia sebagai tempat persinggahan karier, sekarang adalah momen tepat dia pergi.”
“Menurut saya Liga Italia bukan sekadar tempat singgah dan terkadang meninggalkan AC Milan bukan ide yang bagus,” kata mantan pemain asal Brasil itu.
Sosok yang membawa AC Milan merengkuh titel Serie A musim 2003-2004 dan Liga Champions musim 2006-2007 itu juga tetap mendukung Leao mempertimbangkan semua opsi.
Baca Juga: Ketakutan PSG Jadi Kenyataan, Mbappe Cedera 3 Pekan dan Absen Lawan Bayern Muenchen
Opsi-opsi itu termasuk untuk justru bertahan bersama I Rossoneri.
“Menurut saya Leao harus mempertimbangkan semua opsi. AC Milan memberikannya banyak pilihan,” ucap Kaka melanjutkan.
“Saya bertemu Adriano Galliani (mantan CEO AC Milan) pada Piala Dunia 2022 di Qatar. Galliani bercerita kalau Liga Italia sekarang hanya jadi batu loncatan karier pemain.”
“Saya sulit melihat Liga Italia hanya menjadi pijakan karier seorang pesepak bola. Liga Italia masih menjadi liga yang menantang untuk para penyerang.”
“Menurut saya liga itu bukan liga minor, walau ada kekuatan ekonomi berbeda dibanding liga lain,” tuturnya mengakhiri.
Rafael Leao diketahui datang ke AC Milan dari OSC Lille pada 2019.
Sejak saat itu, dia tampil 142 kali dan mencetak 36 gol untuk AC Milan di lintas kompetisi.
Leao turut berkontribusi membawa AC Milan juara Liga Italia musim 2021-2022.
Ia juga sudah menyumbangkan sembilan gol dari 27 kali tampil untuk tim kota mode Italia tersebut pada musim 2022-2023.
Editor | : | Bonifasius Anggit Putra Pratama |
Sumber | : | Manchester Evening News |
Komentar