BOLASPORT.COM - Tak mengoper ke Lionel Messi, gelandang PSG, Warren Zaire-Emery (16), mencatat rekor sebagai pencetak gol termuda di liga top Eropa musim ini.
Rekor impresif Warren Zaire-Emery tercipta karena keputusannya "mengabaikan" superstar PSG, Lionel Messi.
Momennya terjadi pada pekan ke-21 Liga Prancis di markas Montpellier, Rabu (1/2/2023).
Paris Saint-Germain menang 3-1 dengan gol pemungkasnya dicetak Zaire-Emery pada menit ke-90+2.
Masuk sebagai pengganti, remaja Prancis berdarah Martinik itu melakukan pergerakan di sisi kanan serangan.
Zaire-Emery menerima umpan Achraf Hakimi dan melesat menuju kotak penalti lawan.
Dia memiliki dua opsi; menembak langsung ataupun mengoper kepada Lionel Messi yang sedang bergerak tanpa kawalan ke dalam kotak.
Baca Juga: Cetak Gol ke Gawang Montpellier, Lionel Messi Ukir Rekor yang Sulit Dikejar Cristiano Ronaldo
Zaire-Emery pun memilih yang pertama.
Kakinya melesatkan bola secara mulus ke pojok bawah hingga kiper musuh dibikin terpaku.
Maksudnya mengabaikan Messi bukan berarti egoistis, tetapi sang wonderkid hanya mengambil pilihan terbaik menurut intuisi sendiri.
Terbukti itu menjadi sebuah momen pengambilan keputusan yang matang dari seorang pemain muda yang bahkan belum merayakan pesta sweet seventeen.
Rekor impresif pun hadir.
Dalam usia 16 tahun dan 330 hari, Zaire-Emery tercatat sebagai pencetak gol termuda PSG di liga, plus paling belia di antara pemain di lima kompetisi top Eropa musim ini.
Bentuk respek, pemain bernomor punggung 33 itu langsung menghampiri Messi sebagai orang pertama yang dia peluk saat merayakan gol.
Warren Zaïre-Emery, devenu ???????? ???????????????? ???????????????????? ???????????????????????? ???????? ????'???????????????????????????????? ???????? ???????????????? ⚽️✨#MHSCPSG pic.twitter.com/yRC1EQqTcj
— Paris Saint-Germain (@PSG_inside) February 2, 2023
"Saya mencetak gol pertama di Ligue 1 dan merayakannya dengan Messi! Sungguh tak bisa dipercaya," kata Warren Zaire-Emery.
"Saya melihat Messi, tapi saya tahu menembak bola adalah opsi terbaik."
Baca Juga: Enzo Fernandez, Selamat Datang di Klub Manusia 100 Juta Euro! Awas Zonk seperti Para Pemain Ini
"Saya mengambil kesempatan dan itu terbayar lunas," ujar pemain kelahiran 8 Maret 2006 kepada Canal Plus.
Bahagia saja kurang untuk menggambarkan perasaan Zaire-Emery.
"Saya tak tahu. Luar biasa. Saya harap akan datang gol-gol yang lain," imbuh pemenang Piala Eropa U-17 2022 bersama timnas junior Prancis.
Hal bagus untuk Liga Prancis, pada hari yang sama lahir pula gol-gol dari pemain remaja lain.
Mereka ialah Desire Doue untuk Rennes (kelahiran 3 Juni 2005) dan Eliesse Ben Seghir buat AS Monaco (16 Februari 2005).
Dikutip BolaSport.com dari Sky Italia, berikut 10 pencetak gol termuda musim ini di antara peserta lima liga top Eropa (Liga Inggris, Spanyol, Italia, Prancis, Jerman).
10. Alejandro Garnacho (Man United): vs Fulham, 18 tahun 4 bulan dan 13 hari.
9. Stefan Bajcetic (Liverpool): vs Aston Villa, 18 tahun 2 bulan 4 hari
8. Jamie Bynoe Gittens (Dortmund): vs Freiburg, 18 tahun 4 hari
7. Luka Romero (Lazio): vs Monza, 17 tahun 11 bulan 23 hari
6. Eliesse Ben Seghir (Monaco): vs Auxerre, 17 tahun 10 bulan 12 hari
5. Wilson Oddobert (Troyes): vs Angers, 17 tahun 9 bulan
4. Youssoufa Moukoko (Dortmund): vs Freiburg, 17 tahun 8 bulan 23 hari
3. Mathys Tel (Bayern Muenchen): vs Stuttgart, 17 tahun 4 bulan 14 hari
2. Desire Doue (Rennes): vs Brest, 17 tahun 2 bulan 28 hari
1. Warren Zaire-Emery (PSG): vs Montpellier, 16 tahun 10 bulan 24 hari
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Canal+, Sport.sky.it |
Komentar