BOLASPORT.COM - Rekrutan anyar GasGas Tech3, Pol Espargaro mengaku lebih nyaman berada di tim barunya tersebut daripada bersama Repsol Honda.
Sebelum memutuskan untuk bergabung bersama tim GASGAS Factory Racing Tech3, Espargaro merupakan tandem Marc Marquez di Repsol Honda pada musim 2021 dan 2022.
Di awal kedatangannya, dia diprediksi bakal mengalami peningkatan performa.
Pasalnya pembalap Spanyol itu datang ke tim yang memiliki tradisi juara di kelas utama MotoGP.
Sejauh ini pabrikan asal Jepang itu, telah mengoleksi total 21 gelar juara dunia dan menjadi pabrikan dengan koleksi trofi terbanyak.
Sayang selama dua tahun di Honda dia justru tampil kurang kompetitif, di tahun pertamanya bersama dia hanya menyelesaikan musim di peringkat ke-12 klasemen.
Tahun lalu prestasinya justru mengalami penurunan yang cukup signifikan, di mana hanya mampu menyelesaikan musim di peringkat ke-16.
Baca Juga: Mengenal Format Akhir Pekan Baru MotoGP 2023 dengan Lomba Sprint
Tak ingin terus-terusan terpuruk akhirnya Espargaro memutuskan untuk mengarungi MotoGP 2023 bersama tim baru.
Dia memilih tim GASGAS yang berada dibawah naungan dari KTM, tentunya Espargaro sudah tidak asing dengan motor mereka.
Pasalnya pembalap 31 tahun itu pernah empat tahun bersama KTM dari periode 2017 sampai 2020.
Belum lama bersama tim barunya, dia merasa nyaman dan jauh berbeda dibandingkan saat di Honda.
"Semuanya terasa sangat baik, tapi kami baru di awal," ucap Espargaro dikutip BolaSport.com dari Speedweek.
"Kami memiliki perjalanan panjang di depan kami."
Meski sudah dua tahun tidak menunggangi motor KTM, Espargaro mengaku bahwa rasanya tidak jauh berbeda.
Meskipun tidak dapat dipungkiri ada banyak pembaruan pada RC16 sejak dia pergi sampai saat ini.
"Saat Anda mengendarai motor, Anda selalu ragu apakah motor atau ide di baliknya telah banyak berubah sejak terakhir kali," ucap Espargaro.
"Itu akhirnya sangat mirip dengan motor yang saya miliki sebelum saya meninggalkan KTM."
"Ada beberapa detail dan perangkat baru, tapi saya cukup nyaman dengan semuanya untuk saat ini."
Merasa nyaman berada di tim baru, Espargaro mengaku tidak akan melupakan pengalamannya bersama Honda.
Dia akan menjadikan dua tahun di Honda sebagai bahan pembelajaran agar menjadi lebih baik lagi.
"Anda selalu belajar dari saat-saat buruk. Ini adalah proses yang menjadikan Anda lebih baik sebagai pria dan sebagai pengemudi, serta dalam kehidupan pribadi Anda," ucap Espargaro.
"Saya dibesarkan di Honda. Bagi saya pengalaman itu sangat menyenangkan."
"Meskipun kami mengalami saat-saat sulit, saya bertemu orang-orang baik dan insinyur yang baik."
"Berkat pengalaman ini, saya bisa memberikan informasi yang lebih baik."
Baca Juga: 4 Alasan MotoGP 2023 Bakal Jadi Salah Satu Balapan Terbaik dalam Sejarah
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Speedweek.com |
Komentar