BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, tersingkir pada perempat final Thailand Masters 2023.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan gugur usai melewati laga sengit di babak delapan besar Thailand Masters 2023.
Bertanding di Nimibutr National Stadium, Bangkok, Thailand, Jumat (3/2/2023), mereka harus tumbang dari pasangan, Su Ching Heng/Ye Hong Wei (Taiwan)
Pramudya/Yeremia sudah menampilkan permainan terbaik, tetapi pasangan Taiwan lebih mendominasi memenangkan laga lewat drama tiga gim 17-21, 21-19, 19-21
Baca Juga: Thailand Masters 2023 - Pramudya/Yeremia Ungkap Kunci Kemenangan meski Start Terlambat
Jalannya pertandingan
Pramudya/Yeremia tertinggal pada awal gim pertama usai pasangan Taiwan sukses mencetak tiga poin beruntun lewat pukulan dari depan net.
Pukulan Yu melebar keluar membawa Indonesia mencetak poin perdana. Su lalu menebus kesalahan rekannya lewat bola menyilang meninggalkan pasangan Indonesia 1-4.
Rally panjang terjadi, Yeremia kemudian bisa melepaskan smes yang gagal dilepas oleh Ye. Su sempat gagal dalam pengembalian, lalu dia menebus lewat pukulan dari depan net.
Pasangan Taiwan kini mendominasi dengan melebarkan jarak keunggulan hingga skor 3-7. Ye lalu melakukan kesalahan dengan bola gagal melewati net dua kali.
Su beraksi lagi menahan bola dari depan net yang berhasil masuk. Kedua pasangan lalu berbagi poin lagi, Pramudya/Yeremia sempat menipiskan jarak ketinggalan, namun pasangan Taiwan melebar lagi dan merebut keunggulan di interval gim pertama 7-11.
Setelah istirahat rally terjadi lagi, Yeremia yang melepaskan lalu gagal dikembalikan oleh Ye. Pukulan Su melebar ditambah kesalahan Ye lagi dan membawa Indonesia menipiskan jarak menjadi 10-11.
Yeremia beraksi lagi lewat smes ke arah tengah yang tak diantisipasi oleh Su/Ye akhirnya skor menjadi imbang 11-11.
Pasangan Taiwan kemudian bangkit dengan mencetak dua poin beruntun lewat kesalahan Pramudya/Yeremia dengan skor 11-13. Su berhasil mencuri poin tambahan lewat pukulan menyilang usai melakoni rally kembali dengan Pramudya/Yeremia.
Pasangan Taiwan sempat melebarkan jarak keunggulan lagi, Pramudya/Yeremia bisa mengejar dan mencoba menipiskan jarak hingga 16-18. Su menambah poin lagi dengan Ye juga beraksi lewat smes keras untuk membawa Taiwan mencapai game point.
Kesalahan pengembalian oleh Su mendongkrak poin Pramudya/Yeremia. Namun Ye kembali melepaskan smes ke pojok lagi dan merebut kemenangan atas Indonesia di gim pertama 17-21.
Masuk gim kedua pasangan Indonesia melesat mencetak empat poin beruntun usai seluruh pukulan gagal diantisipasi Su/Ye.
Ye sempat melepaskan smes, namun keluar dengan posisi Pramudya/Yeremia memimpin hingga 5-0. Pasangan Taiwan baru mencetak poin usai Pramudya gagal dalam pengembalian.
Su juga mulai mencetak poin lewat bola tanggung dari Yeremia. Pasangan Taiwan yang mulai bangkit akhirnya bisa mengejar ketinggalan dan menyamakan kedudukan pada 6-6. Setelah itu kedua pasangan sama-sama bisa mencetak poin hingga skor kembar beranjak pada 9-9.
Smes dari Su yang menyangkut membawa Pramudya/Yeremia memimpin lagi. Ye membalas dengan smes dari depan net untuk menyamakan kedudukan lagi pada 10-10.
Pramudya akhirnya bisa memanfaatkan bola tanggung yang gagal dikembalikan oleh Su untuk unggul di interval gim kedua 11-10.
Setelah istirahat, pasangan Taiwan melakukan kesalahan tiga kali yang membawa keuntungan bagi Pramudya/Yeremia. Su/Ye baru mengejar usai pukulan Yeremia melebar keluar dengan skor saat ini mencapai 14-11.
Kesalahan dilakukan oleh pasangan Indonesia lagi dua kali. Su/Ye akhirnya menempel mereka dengan skor pada 14-13.
Kedua pasangan lalu bertarung sengit lagi dengan sama-sama bisa mencetak poin hingga skor 20-19. Rally kemudian terjadi dan Yeremia sukses mencetak poin untuk membawa Indonesia menang di gim kedua 21-19.
Pertarungan sengit masih terjadi di gim ketiga, dengan kedua pasangan sama-sama mencetak poin hingga 2-2. Setelah itu Pramudya/Yeremia memimpin pertandingan dan melebarkan jarak hingga 5-2.
Kendati Su/Ye sempat mengejar, pasangan Indonesia berusaha mempertahankan keunggulan. Mereka berusaha tak melakukan kesalahan meski jarak keunggulan mereka menipis menjadi dua poin pada 9-7.
Su/Ye kemudian mengejar lagi dan berhasil menyamakan kedudukan pada 10-10. Pramudya/Yeremia kali ini gagal mempertahankan keunggulan setelah Ye bisa mencetak poin tambahan di interval gim ketiga 10-11.
Pascajeda Su/Ye melebarkan jarak lagi dari Pramudya/Yeremia lewat bola-bola dari depan net. Namun mereka gagal mempertahankan keunggulan usai pasangan Indonesia mendekat lagi di poin-poin kritis.
Pramudya/Yeremia dengan cepat menyemakan kedudukan pada 16-16, setelah itu mereka menambah poin lewat smes yang gagal diantisipasi oleh Su/Ye.
Setelah merebut keunggulan lagi, pasangan Indonesia semakin percaya diri dengan mencetak poin tambahan. Su/Ye berhasil mengejar lagi usai Pramudya/Yeremia melakukan kesalahan beruntun menjadi 18-18.
Kedua pasangan bisa mencetak poin lagi hingga 19-19, setelah itu Su/Ye sukses mendominasi dengan merebut dua poim tambahan mengalahkan Pramudya/Yeremia 21-19.
Baca Juga: Thailand Masters 2023 - Leo/Daniel Mengaku Lelah hingga Bermain Rubber Game
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar